SINJAI SULSEL, Suara Jelata – Memperingati Hari Sumpah Pemuda tidak selalu dengan menggelar upacara bendera. Seperti dilakukan oleh kaum muda di Dusun Ba’nyira, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, yaitu dengan menanam pohon Alpukat Aligator, Jumat (28/10/2022).
Memang kiprah pemuda cukup banyak tercatat dalam sejarah Indonesia. Pada tgl 20 Mei 1908 muncul organisasi bernama Budi Utomo, yang berdiri atas inisiasi mahasiswa STOVIA seperti Soetomo, Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusumo. Di mana pada tanggal itu diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Setelah itu muncul lagi generasi 28 yang memelopori persatuan nasional dalam simbol tanah air, kebangsaan dan bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda.
Kemudian ada generasi 45 yang memelopori perjuangan kemerdekaan. Ada juga generasi 66 yang berhasil menumbangkan orde lama. Setelah itu ada generasi 98 yang berhasil menumbangkan orde baru.
Kini banyak pemuda kreatif dan inovatif baik di kota-kota maupun di pelosok desa. Semua bersemangat mengisi kemerdekaan dengan cara masing-masing, seperti di Desa Baru.
Kepala Desa Baru, Muhlis, S.Pd, M.M. saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan pemuda dan masyarakat Desa Baru memperingati Sumpah Pemuda melalui penanaman pohon Alpukat Aligator. Menurut Muhlis, bibit alpukat ini berasal dari Dandim 1424/Sinjai, yang ditanam di kebun A. Muhalik.
“Kebun ini akan menjadi kebun percontohan nantinya menuju Desa Baru Desa Agro. Kami sangat mengharapkan support pemuda dan masyarakat Desa Baru untuk menjadikan Desa Baru Desa Agro,” ungkap Muhlis. (Wahyuni)