SAMPANG JATIM, Suara Jelata – Peristiwa mengejutkan terjadi di halaman SD Negeri Madulang 2, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Pasalnya di tempat itu dibangun kadang ayam oleh warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah tersebut.
Dilansir dari beritajatim.com, Jumat (18/11/2022), Abdul Goffar ahli waris tanah yang di atasnya berdiri bangunan SD Negeri Madulang 2 menegaskan sebelumnya ada wacana tukar guling tanah yang dibangun sekolah tersebut untuk menyelesaikan sengketa.
“Kepala Sekolah meminta kepada saya untuk menunggu terkait sengketa lahan selama satu minggu. Namun, hampir dua pekan belum ada kejelasan, sehingga kami terpaksa mendirikan kandang ayam tepat di halaman sekolah,” kata Abdul Goffar, Kamis (17/11/2022).
Di lokasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Edi Subinto mengaku akan melakukan komunikasi kepada ahli waris terkait sengketa lahan di atas bangunan SD Negeri Madulang 2.
“Kami akan komunikasi kepada semua pihak, terutama untuk mencari solusi terbaik, tentunya sesuai prosedur,” jelasnya.
Dijelaskan Edi, jika pihaknya telah memberitahukan kepada Kepala SD Negeri Madulang 2 untuk mengelar pertemuan internal khusus membicarakan sengketa tanah yang diklaim milik warga. Tetapi, tidak mudah seperti membalikkan tangan, harus melalui proses.
“Memang tidak secepat yang diinginkan oleh warga. Hanya saja meski didirikan kandang ayam proses belajar mengajar tetap berjalan,” tegasnya.
Edi mengaku belum mengetahui secara pasti dokumen resmi yang mengarah kepada status lahan yang dirikan sekolah untuk milik warga.
“Kami akan koordinasi dengan semua pihak untuk menyikapi sengketa tanah ini,” ujar Edi Subinto. (Ilunk)