TEMANGGUNG JATENG, Suara Jelata – Tidak kurang dari seribu pelajar tingkat Sekolah Dasar serentak menari tarian jaran kepang (kuda lumping) di Alun-Alun Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/11/2022). Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan rangkaian HUT Ke-188 Kabupaten Temanggung.
Bupati Temanggung, H.M. Al Khadziq mengatakan, bahwa dalam rangka ulang tahun ke-188 Kabupaten Temanggung, pemerintah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menampilkan kuda lumping sebagai kesenian khas Kabupaten Temanggung.
Mengingat populasi seni kuda lumping di tengah masyarakat Temanggung banyak sekali, di mana setiap desa pasti ada kelompok kesenian kuda lumping. Maka diselenggarakan lomba tari jaran kepang (kuda lumping) tingkat SD-SMP se-Temanggung yang diikuti oleh pelajar dan seniman.
“Nah, sekarang ini kita tampilkan di Alun-Alun, sebagai puncak peringatan ulang tahun Kabupaten Temanggung. Seribu lebih penari kuda lumping tampil bersama di Alun-alun bersama dengan para seniman, para budayawan, para tetua adat, serta pemerintah Kabupaten Temanggung beserta tokoh masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati Khadziq juga berharap, kegiatan seni kuda lumping tersebut harus terus dilestarikan dan dijadikan sebagai identitas lokal yang akan menasional di seluruh Indonesia.
“Dan ini tadi sudah menjadi komitmen bersama, semuanya berikrar bahwa kuda lumping akan menjadi identitas lokal Temanggung untuk memperkaya kebudayaan nasional Republik Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati beserta jajarannya ikut menari kuda lumping bersama peserta lainnya. Bupati menyampaikan, pengalamannya selama menari bersama itu sangat nikmat. Dikatakan pula tidak perlu berlatih saja kalau orang Temanggung begitu mendengar suara gamelan pasti bisa dan langsung ikut menari.
“Karena itu sudah mengalir di dalam darah masyarakat Temanggung, tarian kuda lumping itu sudah mengalir dalam DNA masyarakat Temanggung,” pungkasnya. (Agus)