DAERAHKesenian

Bertajuk Pengeling-Eling, Sejumlah Seniman Muda di Brebes Gelar Pameran Seni Rupa

×

Bertajuk Pengeling-Eling, Sejumlah Seniman Muda di Brebes Gelar Pameran Seni Rupa

Sebarkan artikel ini

 

BREBES JATENG, Suara Jelata – Sejumlah seniman muda asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang tergabung dalam kelompok seni Brebes Artdictive menggelar pameran seni rupa bertajuk Pengeling-eling, di Kedai Kopi Karsa Jl. Dr. Wahidin, Saditan, Kecamatan/ Kabupaten Brebes (belakang stasiun Brebes).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

 

Pameran tersebut mulai dibuka pada, Sabtu tanggal 26 November 2022 lalu dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 24 Desember 2022.

 

Diantara seniman muda yang menampilkan beberapa karya seni tersebut yakni, Abiyyu Hanif, Adam Alamsyaah, Afifdensi. S, Arief Mujahidin, Arinda Sukma Insani, Edi Sud, kelompok macul (mari cukil), Reza Pahlevi, Sandyokap, Syahrul Abubakar dan Zidni Mu.

Mengambil tema Pengeling-eling, menurut kordinator kegiatan, Arief Mujahidin yakni, Pengeling-eling dalam bahasa jawa mempunyai arti mengingat-ingat.

 

“Bahwasannya kejadian apa yang kita alami itu adalah suatu bentuk teguran entah dari Tuhan Yang Maha Esa, Lingkungan sosial, atau Alam di sekitar kita. Dan sebagai makhluk-nya sudah semestinya kita harus saling mengingatkan satu sama lainnya,” jelas Arief Mujahidin, Minggu (4/11/2022).

 

Dalam pameran bersama ini, lanjut Arief, para pelaku seni mengusung tema bertajuk”Pengeling-eling” dimana karya yang akan di tampilkan adalah representasi dari diri sendiri, lingkungan sosial atau masalah yang ada di sekitar.

 

“Maksud dan tujuan diadakannya pameran ini selain untuk ajang eksistensi seniman muda yang berkarya di Brebes juga untuk menunjukan karyanya ke publik, mungkin juga sebagai media edukasi dan media silaturahmi antar pegiat seni atau bahkan bukan pegiat seni sekalipun yang berada di Brebes dan sekitarnya,” ujarnya.

 

Dia berharap untuk ke depannya akan ada beberapa kegiatan seni atau pameran seni yang diselenggarakan di Brebes.

 

“Selama berlangsungnya pameran akan ada beberapa kegiatan selingan di setiap minggunya, diantaranya workshop cetak cukil, talkshow bersama kelompok Hysteria, pemutaran film dan diskusi, mural bersama,” pungkasnya. (Olam)