Sinjai, Suara Jelata—Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Selatan meminta semua kader Ansor dan Banser di Kabupaten Sinjai tidak seperti kepiting. Sabtu, (10/12/2022).
Hal ini dikatakan Rusdi Idrus saat menghadiri pembukaan Konfercab III GP. Ansor Sinjai yang diadakan di Kecamatan Bulupoddo.
Filosofi kepiting menurut Rusdi Idrus harus dibuat jauh-jauh oleh kader, meski kepiting merupakan salah satu makanan seafood yang paling digemari namun perilaku kepiting sama sekali tidak pantas ditiru.
“Kehidupan kepiting ini menggambarkan sifat menyelamatkan dirinya sendiri dengan egoisme yang tinggi. Sifat dengki dan tidak peduli dengan nasib orang lain yang penting dia selamat,” katanya.
Namun dia justru mengibaratkan agar kader berfilosofi seperti kereta api yang senantiasa konsisten.
“Kereta api tidak akan berhenti sebelum sampai ditujuan apapun yang dilewati di relnya jika tidak minggir maka akan ditabrak, jika waktunya naik maka kita harus bergegas karena akan ketinggalan, filosofi ini menggambarkan kita sebagai kader harus bergandengan,” terangnya.
Dalam pembukaan ini dihadiri oleh Ketua GP Ansor Provinsi Sulawesi Selatan Rusdi Idrus dan jajarannya, Bupati Sinjai yang diwakili oleh Camat Bulupoddo Syahrul Paesa, Kepala Kemenag Sinjai Jamaris, Ketua NU Sinjai Kyai Musran Mustafa, Ketua GP Ansor Sinjai Haris bersama jajarannya, Banom NU se Sinjai, OKP, dan undangan.
Setelah pembukaan kemudian dilanjutkan dengan musyawarah untuk menentukan ketua untuk periode selanjutnya.
