BeritaDAERAH

Tak Patut Dicontoh, Puluhan Pelajar Banyumas Bolos Sekolah dan Tenggak Ciu

×

Tak Patut Dicontoh, Puluhan Pelajar Banyumas Bolos Sekolah dan Tenggak Ciu

Sebarkan artikel ini
Puluhan pelajar SMK, SMA, dan SMP yang kedapatan membolos sekolah dan minum minuman keras digiring ke Kantor Polsek Jatilawang, Selasa (13/12/2022). (foto: Agus)

BANYUMAS JATENG, Suara Jelata Tim Patroli Polsek Jatilawang Polresta Banyumas mengamankan puluhan pelajar SMP, SMA, dan SMK yang membolos sekolah. Tak hanya itu, mereka ramai-ramai menenggak minuman keras (miras) jenis Ciu di Lapangan Diponegoro Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Selasa (13/12/2022).

Hal itu dikatakan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Jatilawang AKP Wawan Dwi Leksono, S.Sos. Dia menjelaskan para pelajar itu diamankan saat anggotanya sedang melaksanakan patroli rutin.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Tim Patroli mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya sekelompok pelajar yang sedang minum minuman keras di area Lapangan Diponegoro masuk Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang.

“Kami mendapati puluhan pelajar sedang duduk-duduk dan tidak mengikuti jam pelajaran. Setelah kami cek ternyata terdapat minuman keras jenis Ciu,” kata Kapolsek Jatilawang.

Selanjutnya, para pelajar itu diberi pembinaan, kemudian disuruh berbaris dan berjalan Kantor Polsek Jatilawang. Sebanyak 26 pelajar itu terdiri dari siswa SMK dan SMA 6 orang, dan 20 siswa SMP.

“Petugas lalu melakukan pendataan kemudian memanggil Guru dan orang tua yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan oleh Kami bersama Guru Sekolah bahwa hal itu merupakan Hal yang tidak baik dan tidak boleh diulangi kembali,” terangnya.

Selain memberikan pembinaan kepada para siswa, kepada penjual miras jenis Ciu, petugas Polsek Jatilawang juga melakukan tindakan dan disampaikan pula pembinaan untuk tidak menjual miras apalagi kepada anak-anak sekolah.

“Dan kepada para pelajar sekolah yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong juga kita sampaikan untuk dilepas dan diganti dengan knalpot standar karena membuat bising lingkungan,” ungkap AKP Wawan.

Pihaknyapun mengimbau, agar masyarakat dapat berperan serta dalam menjaga kondusivitas wilayah. Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas pihak Kepolisian saja.

“Tetapi perlu peran serta seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya. (Agus)