MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Dalam memperingati ulang tahunnya yang ke-7 Paguyuban Seni Tari Garuda Wisnu Satria Muda (GWSM) menghibur masyarakat Tempuran dan sekitarnya, Minggu (18/12/2022). Pentas kesenian tradisional ini digelar di Dusun Pakeron, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Penasihat GWSM Andang Priyanto mengatakan Paguyuban Seni Tari ini awalnya dua kelompok seni, Garuda Wisnu dengan kesenian Leak dan Satria Muda dengan kesenian Gedrug.
“Bermula dari penampilan potensi dusun dalam Karnaval Desa Sumberarum ternyata bakat dan jiwa seni anak-anak muda ini bisa dikembangkan. Seiring berkembangnya kegiatan, kedua nama dan anggota disatukan dalam wadah Garuda Wisnu Satria Muda di bawah komando induk organisasi Forpa (Forum Organisasi Remaja Pakeron,” tutur Andang.
Dikatakan Andang, dalam memperingati HUT Ke-7 GWSM digelar kesenian tradisional tersebut sekaligus memberi hiburan kepada masyarakat.
“Kami juga ingin masyarakat terutama generasi muda memiliki semangat untuk nguri-uri (melestarikan) kesenian tradisional di era modern ini,” ujarnya.
Di usia ke-7 tahun ini, Andang berharap GWSM lebih maju, solid, dan menjadi rumah yang nyaman serta wadah generasi muda untuk kegiatan ke arah positif.
“Kami pun melakukan regenerasi untuk para pelaku kesenian GWSM. Sehingga anak-anak sejak dini sudah kita edukasi untuk mencintai kesehatan tradisional,” pungkas Andang.
Diketahui, Paguyuban Seni Tari Garuda Wisnu Satria Muda sering diundang tampil di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Bahkan hampir setiap tahun GWSM menjadi bintang tamu di Bali, sekaligus menjumpai para seniman dan penggemarnya di pulau Dewata itu. (Iwan)