BeritaDAERAHOlahraga

Ukir Sejarah, Rembang Raih Juara Umum Kejurprov Tenis Meja

×

Ukir Sejarah, Rembang Raih Juara Umum Kejurprov Tenis Meja

Sebarkan artikel ini

REMBANG JATENG, Suara Jelata Kontingen Kabupaten Rembang sukses menjadi juara umum Kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Tengah (Kejurprov) Tenis Meja tahun 2022 yang digelar di GOR Mbesi Kabupaten Rembang. Artinya selama dua gelaran Kejurprov berlangsung Rembang sukses menjadi tuan rumah dan mencatat sejarah dari sisi prestasi.

Rembang keluar sebagai Juara Umum setelah berhasil meraih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Tiga emas masing-masing disumbang dari nomor beregu putra, tunggal putra dan tunggal putri. Kemudian 1 perak dari tunggal putri dan 1 perunggu dari beregu putri.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Di nomor beregu putra yang diperkuat Nizar Ramadhan, Syahrul Ramdani dan Muhammad Fathan berhasil meraih emas. Setelah mengalahkan tim Surakarta di partai final dengan skor 3-1. Sedangkan beregu putri yang diperkuat Fitri Nur Aputri, Dita Puspitasari, Nindi Anindita dan Denis Urea gagal ke final setelah dikalahkan tim dari Kabupaten Pati.

Di nomor tunggal putri terjadi All Rembang Final atau kedua finalis atlet dari Kota Garam, sehingga mengamankan emas dan perak. Di mana Dita Puspitasari berhasil mengatasi perlawanan Fitri Nur Azizah dengan skor 3-1.

Di tunggal putra emas disumbangkan Syahrul Ramdani setelah mengalahkan Lintang atlet dari Boyolali dengan skor telak 3-0.

“Alhamdulillah sejarah ini, Rembang berhasil menjadi Juara Umum dengan merebut 3 mas, 1 perak dan 1 perunggu,” ungkap pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Rembang bidang prestasi, dr. Samsul Anwar.

Torehan prestasi tingkat Jawa Tengah yang diraih kontingen tenis meja Kabupaten Rembang seolah menjadi kado indah di akhir tahun. Melihat potensi dan telah terbukti maka menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan dan terus meraih prestasi di event lainnya.

“Setelah ini tentu kami akan terus menggelar pelatihan untuk pembinaan di Kabupaten Rembang,” ujar dr. Samsul Anwar. (Als)