BREBES JATENG, Suara Jelata – Sungguh kasihan, seorang wanita yang keseharaiannya bekerja sebagai pedagang telor puyuh. Pasalnya Ia menjadi korban penipuan dengan dalih anaknya akan disalurkan masuk kerja di salah satu instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Brebes.
Satonah (53) warga Desa Padasugih Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes merupakan seorang ibu rumah tangga yang bekerja sebagai penjual telor puyuh di pasar Brebes.
“Saya merasa ditipu sama seseorang warga satu kampungnya sendiri yang berinisial TO hingga 28 juta, uang tersebut ia janjikan untuk disalurkan kerja di salah satu instansi Pemerintah yang ada di Kabupaten Brebes,” ujar Satonah, Selasa (3/1/2023).
Satonah menuturkan, hingga saat ini Mr. TO tak ada kabar dan tak ada kejelasan pada dirinya. Padahal uang 28 juta menurutnya sudah diterima langsung bersama kwitansi penerimaan uang atas nama Mr. TO tersebut.
“Saya berharap ada etikad baik ke saya, uang yang sudah dia terima untuk dijanjikan kerja anak saya agar segera dikembalikan, jangan sampai berlarut dan menghilang,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Satonah menegaskan, apabila hingga pekan depan Mr. TO tak ada kabar dirinya akan melaporkan ke pihak berwajib.
Hal yang sama juga dialami oleh seorang wanita lagi, SM warga kampung Saditan Kelurahan Brebes mengaku bagian dari salah satu korban penipuan orang yang sama.
“Saya juga korban dari Mr. TO yang menjanjikan anaknya masuk kerja di salah satu instansi Pemerintah yang ada di Kabupaten Brebes, dia masih punya sangkutan uang dengan saya sebesar 20 juta,” kata SM.
SM enggan menceritakan lebih banyak, ia hanya berharap agar sisa uang yang belum dikembalikan agar segera diselesaikan sebagai upaya etikad baik.
Menurut informasi dari berbagai sumber, Mr. TO saat ini jarang berada dirumah dan tidak diketahui keberadaannya. (Olam)
