BREBES JATENG, Suara Jelata – General Manager Grand Dian Hotel Brebes Any Kusumaeni (Mey) mengajak anak yatim piatu untuk bangkit menjadi orang hebat. Orang hebat yang di maksud adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Karena kebaikan seseorang akan dinilai dari seberapa besar kebermanfaatanya bagi orang lain.
Demikian disampaikan Mey saat menggelar santunan anak yatim dalam rangka 7 th Anniversary Grand Dian Hotel, Jalan Jenderal Sudirman Brebes, Sabtu (31/12).
Mey mengatakan, dalam mengelola sebuah perusahaan jangan hanya urusan duniawi saja tetapi juga urusan akhirat yang bisa diwujudkan dengan bakti sosial seperti santunan yatim piatu. Sehingga keberkahan akan selalu menyertai usaha luhur yang digelutinya.
“Sebagai bentuk syukur bersama anak-anak yatim maka mereka kami undang ke hotel untuk diberikan bingkisan dan santunan. Dengan dilibatkannya anak-anak yatim ke dalam hotel, akan tumbuh semangat dan tidak minder dan akan bangkit menjadi orang orang hebat,” kata Mey.
Mey menyebut, sebanyak 150 orang anak yatim, para penyapu jalan, penyandang disabilitas, panti jompo, marbot, dan kaum dhuafa di wilayah sekitar hotel yang mendapatkan santunan.
“Ini semua, dari donasi tamu-tamu hotel, relasi dan owner juga Donatur yang ikut andil ada 69 donatur dalam seminggu terkumpul Rp 41 juta,” ungkap Mey.
“Saya berharap, tamu-tamu Grand Dian juga bisa menikmati keberkahan dari anak-anak yang saleh dan saleha ini,” sambungnya.
Kegiatan tahunan ini, lanjut Mey. sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang kurang beruntung. Pihak manajemen bersama para vendor dan sponsor membagi rezeki agar ikut gembira di hari ulang tahun Grand Dian Hotel Brebes.
Dia berharap kegiatan serupa bisa berjalan terus menerus agar terjalin keakraban dan doa-doa anak yatim selalu menyertai perjalanan Grand Dian Hotel.
“Kami hanya ingin doa-doa anak yatim selalu menyertai perjalanan Grand Dian Hotel,” harapnya.
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Mukti Indonesia Wanasari Brebes, Nurokhim Abdussalam mengucapkan terima kasih kepada Grand Dian Hotel karena anak-anak panti yang dikelolanya bisa menikmati bingkisan dan makanan menu hotel. (Olam)
