BeritaDAERAHPENDIDIKAN

Stop Bullying, Polsek Mertoyudan Adakan Binluh di SMA Negeri 1 Kota Mungkid

×

Stop Bullying, Polsek Mertoyudan Adakan Binluh di SMA Negeri 1 Kota Mungkid

Sebarkan artikel ini
Anggota Polsek Mertoyudan Polresta Magelang Bripka Rahayu B.L. melakukan Binluh “Stop Bullying” kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Mungkid, Rabu (04/01/2023). (foto: Iwan SJ)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Upaya pencegahan tindakan bullying (perundungan) dapat dilakukan dengan cara pembinaan dan penyuluhan (Binluh). Seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Mertoyudan Polresta Magelang AKP Winadi, S.H. melalui Bhabinkamtibmas Desa Jogonegoro Polsek Mertoyudan Bripka Rahayu B.L. Kegiatan Binluh dilakukan di SMA Negeri 1 Kota Mungkid, Rabu (04/01/2023).

Binluh ini dilakukan dalam rangka P5, yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengusung tema “Bangunlah Jiwa Raganya”. Di mana dalam kegiatan tersebut terdapat materi pencegahan bullying pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Mungkid.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Acara dimulai dengan pembukaan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bangunlah Jiwa Raganya, sesuai dengan tema kegiatan pembinaan dan penyuluhan tersebut. Acara dilanjutkan sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Mungkid.

Pemaparan materi pencegahan bullying disampaikan secara komunikatif oleh Bripka Rahayu dan diikuti oleh 360 siswa-siswi Kelas X SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Tampak para peserta antusias mengikuti acara hingga usai, dan diwarnai tanya jawab dan kegembiraan.

Bripka Rahayu dalam paparannya menyampaikan tujuan dari kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini adalah mencegah terjadinya bullying. Yang mana hal itu sering terjadi di kalangan para remaja termasuk pelajar.

“Selain itu, juga untuk menyadarkan bagi mereka yang sudah melakukan perundungan (bullying) terhadap siswa lain,” ungkap Bripka Rahayu.

Menurut Bhabinkamtibmas Desa Jogonegoro itu, bullying merupakan suatu bentuk tindak kejahatan. Dikarenakan bullying dapat menimbulkan korban, yang mana korban tersebut bisa mendapatkan trauma yang mendalam.

“Sehingga dapat membuat korban tersebut stress hingga bunuh diri. Jadi stop bullying dan segera lakukan tindakan jika melihat tindakan perundungan atau bullying,” tegas Bripka Rahayu B.L. (Iwan)