BREBES JATENG, Suara Jelata – Seorang pria asal Desa Legok, Asm (25) menjadi korban pembacokan oleh kawanan begal yang beraksi di Jalan Buaran-Karangwungu, Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jum’at (6/1/2022). Pukul 01.30 wib.
Diperkirakan terkena sabetan celurit pelaku, korban mengalami luka di tangan kiri. Selain itu barang miliknya yakni dompet dan hp juga dirampas pelaku.
Menurut Asm, peristiwa pembegalan itu terjadi ketika dirinya pulang dari Jakarta dan dijemput temannya, F (22) di pertigaan Bumiayu-Bantarkawung dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai dirinya sedangkan F membonceng.
Kemudian, lanjutnya. Ketika sampai di tikungan barat Gedung NU Buaran tiba-tiba dihentikan pelaku yang berjumlah 3 orang mengendarai 2 unit sepeda motor yakni motor matic dan trail rakitan.
“Kita tidak tahu tiba-tiba di hentikan oleh tiga orang pelaku yang sepeda motornya lampunya di matikan,” kata Asm didampingi mertuanya, Mul (46) di Rumahnya, Sabtu (7/1).
Dia berupaya kabur, namun ketika sepeda motor akan di gas motor tidak menyala, rupanya pelaku mencabut kunci kontak sepeda motornya.
” Kedua pelaku mengancam dengan celurit sambil teriak , mana Hp mana dompet ,” ungkap korban.
Ketika akan mengambil dompet, lanjut Asm, pelaku mengayunkan celurit ke bahunya , Ia pun menangkis ayunan celurit dengan tangan kiri, akibatnya tangan sobek terkena sabetan celurit.
“Saya tidak sadar tangan kiri kena sabetan celurit, tapi ketika melihat ke bawah ada cucuran darah ke aspal,” tuturnya.
Asm menyebut ketika terjadi pembegalan, temannya F meloncat ke sawah, sedangkan sepeda motor dijatuhkan ke pinggiran bahu jalan, sehingga pelaku tidak sempat mengambil sepeda motor, padahal menurutnya, kunci kontak berada di tangan pelaku.
“Setelah merampas dua Hp dan dompet berisi 2 dolar Singapura , KTP, SIM C. NPWP kartu ATM BCA ketga pelaku kabur ke arah timur,” ujarnya.
Kepala Desa Legok, Kecamatan Bantatkawung, Ali Hakim membenarkan bahwa warganya Asm menjadi korban aksi pembegalan di Buaran Karangwungu Desa Pangebatan. Akibat kejadian tersebut barang milik korban berupa dompet beserta isinya dan dua Hp dirampas pelaku.
“Korban menderita luka sabetan celurit di tangan kiri ,setelah mendapat perawatan medis dari RSU di Bumiayu ,korban diperbolehkan pulang,” kata Kepala Desa. (Olam)
