NewsPENDIDIKAN

RTQ Al-Furqan Sinjai Wisuda 160 Santri, Wakil Bupati: Calon Sumber Daya Manusia

×

RTQ Al-Furqan Sinjai Wisuda 160 Santri, Wakil Bupati: Calon Sumber Daya Manusia

Sebarkan artikel ini

Sinjai, Suara Jelata– Rumah Tahfizh Quran (RTQ) Al-Furqan Sinjai melangsungkan acara Wisuda Tahfizh ke-4 yang berlangsung di Gedung Pertemuan, jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai. Ahad, (17/01/2023).

Agustion, selaku ketua panitia menyampaikan bahwa, terdapat 160 orang santri yang di wisuda dengan tingkat hafalan juz berbeda.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Hari ini Alhamdulillah kita mewisuda 160 santri yang terdiri dari 64 Ikhwan dan 97 akhwat. Juz 30 atau yang baru hafal 1 juz 52 orang Ikhwan, 71 orang akhwat, yang sudah hafal 2 juz, Ikhwan ada 10 orang, akhwat ada 15 orang. Kemudian ada yang 3 juz, 28, 29, 30. Ikhwan ada 2 orang, akhwat ada 8 orang. Hafal 4 juz, ada 2 orang dari akhwat. Dan alhamdulillah kami menguji 1 santri kami akhwat dan selesai hafal 5 juz dari juz 26,27,28,29,30 dan disetorkan dalam satu kali duduk,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong pada awal sambutannya mengatakan bahwa, para santri yang diwisuda menjadi sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Sinjai.

“160 lebih ini adalah calon-calon sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Sinjai, yang insya Allah diberikan berkah oleh Allah SWT., jadi ciri-ciri orang yang diberkahi Allah SWT., dan yang mencintai Al-Qur’an. Insya Allah kelak Sinjai ini akan lebih diberikan berkah oleh Allah SWT., kelak lahir anak-anak yang akan memimpin Sinjai” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kartini menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Wisuda Tahfizh Al-Furqon tersebut dan berharap keberadaan rumah tahfizh memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan watak dan karakter keislaman di tengah masyarakat.

“Saya dari pemerintah Kabupaten Sinjai mengucapkan selamat dan sukses kepada anak-anak ku yang pada hari ini di wisuda dan selamat kepada orang tua. Kita mengharapkan jalinan sinergitas antar pondok pesantren, rumah tahfizh dengan pemerintah daerah dapat semakin baik dan meningkat. Peran rumah tahfizh juga sangat dibutuhkan untuk secara langsung terjun dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti dakwah Islamiyyah, pengajian, syiar Islam, penyuluhan dalam bidang sosial serta kegiatan lainnya.” kuncinya.