SINJAI SULSEL, Suara Jelata – Kelompok organisasi pemuda di Dusun Salohe, Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai yang bernama Ikatan Pemuda Salohe (IPAS) menggelar Pelatihan Inovasi Kerajinan Tangan, Minggu (12/02/2023). Pelatihan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Kanrung, dilaksanakan dengan melibatkan para peserta dari kalangan pelajar.
Kegiatan edukatif yang mengusung tema “Kreatif, Inovatif Dalam Berkarya” ini dihadiri jajaran Pemerintah Desa Kanrung.
Penanggung jawab kegiatan dalam hal ini Koordinator Departemen Inovasi dan Produksi IPAS, Sri Nurpiana Arta menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Kanrung. Sebab ia menilai Pemerintah Desa Kanrung selalu terbuka dengan setiap program kerja yang dilakukan para pemuda desa, khususnya dari Ikatan Pemuda Salohe.
“Ucapan terima kasih untuk Pemerintah Desa Kanrung atas apresiasinya selama ini. Serta para pemuda yang saat ini masih semangat mengikuti kegiatan yang kami selenggarakan ini,” tuturnya.
Nurpiana berharap, pelatihan inovasi kerajinan tangan ini dapat memberi dampak positif untuk pemuda ke depannya. Baik dalam bersosial maupun dari segi kreativitas agar lebih produktif lagi.
Ketua Umum IPAS Muhammad Fauzi menaruh harapan besar agar pemuda-pemudi di Desa Kanrung mampu terdorong untuk berkarya dengan potensinya masing-masing.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami dari IPAS sangat berharap lebih bisa mendorong antusias pemuda dalam berkarya. Insya Allah ke depannya IPAS akan terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan agar pergerakan pemuda bisa lebih bermanfaat lagi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua BPD Desa Kanrung, Nurwati mengapresiasi para pemuda Salohe yang tetap eksis sampai saat ini dengan berbagai kegiatan yang inovatif.
“Mudah-mudahan ke depan IPAS bisa membuka dan mengembangkan minat dan bakat khususnya pemuda Salohe. Serta terus bisa mengasah dan melatih kemampuan dalam Public Speaking,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kanrung yang diwakili Sekretaris Desa, Bahtiar Hamid menitipkan pesan agar para pemuda Salohe mampu memanfaatkan pelatihan ini sebagai bagian untuk meningkatkan kreativitas.
“Semoga setiap anggota Ikatan Pemuda Salohe tetap selalu bisa mengembangkan potensi diri masing-masing. Baik dari segi kesenian, olahraga serta potensi-potensi lainnya dan selalu mempererat hubungan baik dengan pemerintah desa,” pesannya.
Sebagai informasi, pelatihan ini diikuti oleh kalangan pelajar SMP dan SMA, serta Mahasiswa yang jumlahnya mencapai 43 orang. Para peserta yang ikut, mendapatkan sertifikat dari panitia pelaksana. (Wahyuni)