GUINEA EKUATORIAL, Suara Jelata – Virus Marburg dikabarkan muncul di Guinea Ekuatorial, negara yang terletak di pantai barat Afrika Tengah. Virus Marburg menyebabkan penyakit yang sangat menular dan mematikan yang mirip dengan Ebola.
Sekadar diketahui, Marburg adalah jenis virus demam berdarah dari famili virus Filoviridae.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa wabah virus Marburg di Guinea Ekuatorial ini setidaknya telah menelan 9 korban jiwa di Provinsi Kie-Ntem. Senin (13/02/2023).
Untuk mencegah penularan, negara kecil di Afrika Tengah itu telah melakukan karantina terhadap 200 orang lebih dan membatasi pergerakan mulai minggu lalu di provinsi Kie-Ntem setelah mendeteksi demam berdarah yang tidak diketahui.
Tidak hanya Guinea Ekuatorial, negara tetangga Kamerun juga telah membatasi pergerakan di sepanjang perbatasan karena kekhawatiran tentang penularan.
“Selain sembilan kematian, Guinea Ekuatorial telah melaporkan 16 kasus dugaan virus Marburg dengan gejala termasuk demam, kelelahan, muntah berlumuran darah, dan diare,” pungkas WHO seperti dilansir dari Reuters.
Menurut WHO penyakit virus Marburg disinyalir dapat memiliki tingkat kematian hingga 88%. Hingga saat ini, tidak ada vaksin atau perawatan antivirus yang disetujui untuk mengobati penyakit virus Marburg. (Wahyuni)