DAERAH

Tingkatkan Kemampuan, Puluhan Personel Polres Brebes Digembleng Latihan SAR

×

Tingkatkan Kemampuan, Puluhan Personel Polres Brebes Digembleng Latihan SAR

Sebarkan artikel ini

BREBES JATENG, Suara Jelata – Puluhan personel Polres Brebes, Polda Jawa Tengah digembleng Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) Search Adan Rescue (SAR) di Perairan, Kamis (16/2/2023).

 

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kegiatan yang di pusatkan di Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah Desa Randusanga Brebes itu, dibuka Wakapolres Brebes Kompol Arwansa.

 

Wakapolres Brebes, Kompol Arwansa mengatakan, pihaknya meminta para peserta dan instruktur yang terlibat dalam pelatihan tersebut untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP dan mengutamakan faktor keselamatan. Dalam SAR dibutuhkan ilmu pengetahuan dan ketarmpilan teknik serta beberapa disiplin ilmu sebagai penunjang kegiatan di lapangan.

“Sesuai dengan arti SAR yang berarti pencarian Pertolongan atau Penyelamatan. Oleh karenanya anggota yang telibat dalam SAR juga harus memperhatikan faktor keselamatan pribadi. Jangan sampai kita akan melakukan bantuan pertolongan justru kita sendiri yang malah menjadi korban. Jangan sampai itu terjadi,” ujarnya.

 

Wakapolres berharap, dengan latihan itu nantinya personel Polres Brebes memiliki kemampuan dalam hal kemampuan SAR.

 

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Brebes AKP Suraedi yang didampingi Kasatpolair AKP Sutikno yang juga dilibatkan sebagai instruktur menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuaqn anggota Polres Brebes saat terjadi bencana khususnya diwilayah perairan yang kemungkinan terjadi. Selain instruktur internal, juga menghadirkan Tim dari Basarnas Kabupaten Brebes yang dipimpin langsung oleh Ketua SAR Brebes, Waryadi. Sedangkan materinya, antara lain pengenalan sarana prasarana, penanggulangan laka laut, pertolongan pada korban yang selamat, serta pertolongan kepada korban yang meninggal dunia.

 

“Sebelum praktek seluruh persoenel diberikan berbagai materi tentang pengenalan sarana dan prasarana maupun teknik penyelamatan saat terjadi bencana atau kecelakaan laut. Sehingga saat benar benar terjadi anggota tidak binggung terhadap tindakan yang dilakukan untuk melakukan pertolongan,” pungkasnya. (Olam)