MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Warga Dusun Glagah 2, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Rangkaian kegiatan tersebut diwarnai dengan pentas kesenian Topeng Ireng “Sekar Rimba” yang dihadirkan dari Desa Adikarto Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, Minggu (19/02/2023).
Agar berjalan lancar, dilaksanakan pengamanan pentas kesenian tradisional tersebut oleh Polsek Mertoyudan Polresta Magelang. Kegiatan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi, S.H. diikuti anggota.
Selain dari Polsek Mertoyudan, bersama turut mengawal kegiatan, anggota Koramil 11/Mertoyudan, Kepala Desa Banjarnegoro. Serta dibantu Karang Taruna Muda Mandiri Glagah dan Ormas Gempar Magelang.
Kapolsek Mertoyudan Polresta Magelang AKP Winadi menjelaskan sterilisasi dilakukan di pintu masuk lokasi dengan cara cek tubuh dengan sasaran sajam, miras dan benda berbahaya lainnya.
“Dengan tujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Harapannya pertunjukan Topeng Ireng yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dapat berjalan aman, lancar, serta tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif,” terang Kapolsek Mertoyudan.
AKP Winadi menyempatkan diri naik ke atas panggung sebelum acara dimulai menyampaikan imbauan, bahwa pihaknya mengharapkan pelaksanaan kegiatan hari ini tidak ada insiden atau kejadian menonjol.
“Mari kita saling menjaga kamtibmas yang kondusif dan kita sudah sepakat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kami tidak segan-segan menghentikan. Namun demikian kita bersama seluruh penonton mari kita nikmati bersama, mudah-mudahan pentas seni Sekar Rimba dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” tandasnya.
Diketahui Topeng Ireng adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang juga dikenal sebagai kesenian “Dayakan”. Kesenian ini merupakan bentuk tarian rakyat yang termasuk kesenian tradisional.
Ciri khas penari Topeng Ireng yaitu memakai kostum hiasan bulu warna-warni serupa mahkota suku Indian yang menghiasi kepala setiap penari. Serta gelang kelinthing (lonceng kecil) di kakinya, sehingga menimbulkan suara riuh gemerincing ketika kaki bergerak menari.
Pentas Topeng Ireng “Sekar Rimba” asal Desa Adikarto Kecamatan Muntilan tersebut berlangsung meriah dan menghibur. Lebih kurang 500 orang penonton memadati area pertunjukan kesenian di Dusun Glagah 2, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang tersebut. (Iwan)