BeritaDAERAHPENDIDIKANPolri

Kenakalan Remaja Meningkat, Polresta Magelang Gelar Tatap Muka Dengan Ratusan Kepala Sekolah

×

Kenakalan Remaja Meningkat, Polresta Magelang Gelar Tatap Muka Dengan Ratusan Kepala Sekolah

Sebarkan artikel ini
Langkah cepat pencegahan kenakalan remaja khususnya pelajar, Polresta Magelang Polda Jawa Tengah menggelar “Tatap Muka Forkopimda Kabupaten Magelang Dengan Kepala Sekolah SMP/MTs/SMA/SMK/MAN se-Magelang Raya”, di Gedung Bhayangkara Utama Polresta Magelang pada Rabu (15/03/2023). (foto: Iwan SJ).

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Langkah cepat pencegahan kenakalan remaja khususnya pelajar, Polresta Magelang Polda Jawa Tengah menggelar “Tatap Muka Forkopimda Kabupaten Magelang Dengan Kepala Sekolah SMP/MTs/SMA/SMK/MAN se-Magelang Raya”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Bhayangkara Utama Polresta Magelang pada Rabu (15/03/2023) pagi.

Hadir dalam kegiatan Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.IP, Dandim 0705/ Magelang diwakili Kasdim Mayor Inf Y. Totok. Kemudian Kapolres Magelang Kota diwakili Wakapolres Kompol Budi Yuwono Fajar Wisnugoho, dan Kadisdikbud Kabupaten Magelang Slamet Ahmad Husein serta Kadisdikbud Kota Magelang Imam Baihaqi.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Diikuti para Kabag, Kasat, serta Kapolsek jajaran Polresta Magelang, Kemenag Kota dan Kabupaten Magelang, Kancabdik Wilayah 8 (Kedu) dan seluruh Kepala Sekolah tingkat SMP/SMA se-Magelang Raya sebanyak 400 orang.

Dalam sambutannya Kapolresta Magelang menyampaikan, sangat penting bagi kita para pimpinan di garda terdepan untuk memahami dampak kenakalan remaja khususnya pelajar.

“Apalagi di tengah perkembangan teknologi informasi media sosial saat ini,” ungkapnya.

Bahwa kejahatan yang melibatkan anak di bawah umur di wilayah hukum Polresta Magelang semakin meningkat. Hal ini dapat terlihat di tahun 2022 ada 5 kasus kejahatan, di tahun 2023 hingga pertengahan Maret sudah terjadi 8 kasus kejahatan. Perkara tersebut rata-rata adalah pengeroyokan dan kekerasan menggunakan senjata tajam melibatkan anak di bawah umur.

“Untuk mencegah kenakalan pelajar ini berlanjut maka Polresta Magelang bekerja sama dengan Forkopimda Kabupaten Magelang melaksanakan Tatap Muka ini. Dengan mengundang seluruh kepala sekolah SMP/MTs/SMA/SMK/MAN se-Magelang Raya,” terang Kombes Pol Ruruh.

Kapolresta Magelang menandaskan bahwa Kepala Sekolah dan Dewan Guru perlu bekerjasama dengan orang tua melakukan pengawasan yang ketat bagi para siswa. Mengingat usia para pelajar masih sangat rentan dengan berbagai pengaruh negatif.

“Sehingga perlu upaya pencegahan sejak dini. Jangan sampai generasi muda terjerumus hal-hal negatif yang merusak masa depan mereka.” tandasnya.

Sementara Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.IP mengatakan sangat mengapresiasi Kapolresta Magelang yang telah menginisiasi acara Tatap Muka dengan seluruh kepala SMP/MTs/SMA/SMK/MAN se-Magelang Raya (Kota dan Kabupaten Magelang).

Menurut Bupati, ini adalah moment yang luar biasa untuk membangun komunikasi kebersamaan dan menjaga situas lingkungkan secara bersama. Terlebih akhir-akhir ini marak terjadi kenakalan remaja yang sangat memprihatinkan.

Para remaja merupakan generasi emas yang akan melanjutkan kelangsungan bangsa Indonesia. Maka semuanya terus melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi, agar mereka anak-anak remaja menjadi generasi emas.

“Ini merupakan langkah awal untuk saling berkoordinasi, saling mengisi, saling memperkuat. Sehingga menemukan sistem yang pas untuk mengelola anak-anak tanpa melanggar aturan-aturan yang lebih tinggi yang ada,” kata Bupati Zaenal.

Spirit anak muda sangat luar biasa, sehingga perlu diarahkan untuk hal-hal positif. Jangan sampai kekuatan, energi, dan semangat yang besar itu justru untuk hal negatif, yang tidak memiliki arti nantinya.

“Harapannya, energi dan semangat anak-anak muda ini bisa kita kelola dengan baik, sehingga menjadi energi aset bangsa kita ke depan,” ujar Bupati Magelang.

Para peserta Tatap Muka pun menyambut baik dengan diadakannya kegiatan tersebut. Para  kepala sekolah tersebut berharap kegiatan dapat berlanjut dan menemukan solusi terbaik dalam mencegah kenakalan pelajar.

“Kita perlu melibatkan orang tua dan Komite Sekolah, bila perlu membuat komitmen bersama untuk mencegah terjadinya kenakalan pelajar atau remaja,” ungkap salah seorang peserta Ahmad Zaeni Riyadi Budiyuwono, Kepala MAN Kota Magelang usai acara. (Iwan)