BeritaDAERAHKesenian

Tari Batok Barong Terban, Begini Awalnya

×

Tari Batok Barong Terban, Begini Awalnya

Sebarkan artikel ini

KUDUS JATENG, Suara Jelata Tari Batok Barong adakah seni tari asli Desa Terban. Sejarah tari ini sudah terwujud atau digemari warga sekitar masyarakat Dukuh Kancilan, Ketileng, Gragit, Watu Putih, atau di sekitar Desa Terban.

Tari Batok Barong adalah salah satu warisan adat budaya leluhur yang perlu diuri-uri (dilestarikan) karakteristik atau ikon adat budaya orang Jawa khususnya di Desa Terban.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam memeriahkan event Patiayam berbudaya, dalam Gelar Seni Budaya dan Tosan Aji di Desa Terban, Seni Tari Batok Barong ditampilkan dengan meriah oleh sekitar 50 orang.

Tampak masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan seni adat budaya yang diciptakan leluhur-leluhur Desa Kancilan, Ketileng dan sekitar Desa Terban itu.

Pelatih, Pembimbing dan Pencipta Sendratari Batok Barong, Winarni dengan semangat dan berjuang keras melestarikan budaya seni sendratari itu. Dia menularkan kepada para generasi penerus bangsa anak-anak yang ingin ikut latihan sendratari, dan digratiskan

Supeno, Kepala Desa Terban menceritakan sejarah asal muasal seni Batok Barong. Dikisahkan di Desa Terban konon ada gunung Barong dan sendang Barong.

“Untuk menjaga kearifan lokal maka terinspirasi untuk mengangkat terwujud kesenian bathok (tempurung kelapa). Dari tempurung itu bila dipukulkan menciptakan suara tok-tok yang keras. Akhirnya dibuat musik iringan tarian, maka terciptalah Sendratari Batok Barong yang menjadi ikon Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus,” tutur Supeno. (Sgg)