HUKRIMNews

Waspada, Sejumlah Pejabat di Kabupaten Sinjai Mengaku Akun WhatsApp Dicatut

×

Waspada, Sejumlah Pejabat di Kabupaten Sinjai Mengaku Akun WhatsApp Dicatut

Sebarkan artikel ini

Sinjai, Suara Jelata—Sejumlah pejabat di Kabupaten Sinjai mengaku akun sosial media WhatsApp mereka di catut. Sabtu, (1/4/2023).

Dengan menampilkan foto profil dan nama seakan itu merupakan milik pejabat tersebut, hanya saja mengunakan nomor baru.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai Andi Jefrianto Asapa mengaku turut dicatut, dia kemudian memberikan informasi pencatutan itu lewat media sosial Facebook miliknya.

Assalamu Alaikum. Tabe Bapak/Ibu, sahabat dan kawan apabila ada yg menghubungi mengatas namakan saya dgn no hp tsb tabe jangan di tanggapi krn foto dan nama saya di pakai untuk kepentingan pribadi atau untuk menipu Bapak/ Ibu demi mendapatkan keuntungan pribadi !!!, tulisnya.

Sama dengan Kepala Kantor Kemenag Sinjai Jamaris, pihaknya mengaku hal yang sama dengan nomor WhatsApp Nya juga dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Dengan hormat kami sampaikan bahwa ponsel kami dengan nomor WA +6281234XXXXX telah diambil alih oleh pihak lain, mohon di disampaikan di grup Humas Kemenag untuk tidak melayani permintaan apapun yang bisa merugikan orang lain dan digunakan untuk penipuan, Terima Kasih,” katanya dalam keterangannya.

Diketahui, untuk saat ini Kankemenag Sinjai belum mengetahui siapa peretas akun WA miliknya.

Namun, ia mengimbau agar siapapun tidak membalas pesan dari akun WA tersebut.

“Kita Harus waspada. Jangan diindahkan dan segera konfirmasi ke kami, terlebih ini menjelang Idul Fitri banyak oknum yang mencatut nama pejabat untuk penipuan,” bebernya.

Pencatutan juga dialami oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sinjai Andi Muhammad Rusmin, dirinya menuturkan jika ada yang memalsukan identitasnya lewat akun WhatsApp dengan nomor baru.

Sehari sebelumnya, kadis Perikanan Kabupaten Sinjai Syamsul Alam juga mengaku dicatut oleh oknum dengan memasang foto dirinya dan namanya di akun WhatsApp dengan nomor baru.

“Mohon jangan dilayani jika ada yang WhatsApp meminta bantuan atas nama saya, itu penipu,” terangnya.

Meski belum ada kejadian meminta sesuatu dari pencatutan ini, pejabat tersebut diatas tetap meminta untuk Masyarakat berhati-hati jika ada yang meminta bantuan dengan dalih apapun.