KOTA BLITAR JATIM, Suara Jelata – Kelompok 41 KKNT UPN “Veteran” Jawa Timur melangsungkan pembukaan KKNT di Balai Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (31/03/2023). Dalam acara pembukaan tersebut, terdapat sesi diskusi materi Legalitas Produk dan Digital Marketing.
Pembukaan KKNT di Kelurahan Tanjungsari merupakan salah satu rangkaian kegiatan KKN yang akan berjalan selama 3 bulan. Acara tersebut dihadiri oleh perangkat kelurahan dan beberapa UMKM yang ada di Kelurahan Tanjungsari.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, sambutan, serta dilanjutkan dengan sesi diskusi materi mengenai Legalitas Produk dan Digital Marketing.
Dalam menyampaikan sambutannya, Sekretaris Kelurahan Tanjungsari Iwan memberi kesan adanya KKN dari para mahasiswa.
“Semoga dengan adanya mahasiswa KKN di Kelurahan Tanjungsari dapat membantu para UMKM dalam mengoptimalkan usahanya dan juga dapat berdampak baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Para mahasiswa, perangkat kelurahan, dan para UMKM antusias dalam sesi diskusi tersebut. Adanya diskusi mengenai legalitas produk dan digital marketing karena setelah melalui survey, masih banyak UMKM yang memiliki kendala pada legalitas dan digital marketing.
Anggota Kelompok 41 memberi penjelasan bahwa legalitas produk dan digital marketing sangat penting untuk mengoptimalkan sebuah UMKM. Banyak manfaat yang akan didapat oleh para pelaku UMKM ketika sudah mengurus legalitas produk dan menerapkan digital marketing.
Acara pembukaan ini menjadi langkah awal untuk mahasiswa Kelompok 41 dalam melakukan pendampingan para UMKM di Kelurahan Tanjugsari.
Doni yang merupakan salah satu pelaku UMKM mengatakan bahwa dalam mendampingi UMKM, diharap para mahasiswa KKN dapat mendampingi secara langsung. Memberikan langkah-langkah atau perencanaan program kerja secara terperinci.
“Agar kami para pelaku UMKM dapat membagi jadwal serta dapat maksimal dalam pendampingannya.
Ketua Kelompok 41, Sihab berharap kegiatan dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.
“Semoga Pembukaan disertai Penjelasan mengenai materi tersebut dapat menjadi batu loncatan bagi UMKM di Kelurahan Tanjungsari untuk terus hidup,” ucap Sihab. (Narwan)
