MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Malam menjelang hari raya Idul Fitri, umat muslim ramai mengumandangkan takbir yang disebut takbiran. Tradisi tersebut diisi dengan melantunkan takbir dan berzikir sebagai upaya untuk menyambut hari kemenangan setelah menahan diri berpuasa selama satu bulan penuh.
Untuk menjamin malam takbiran menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 M dan juga Salat Ied dapat berlangsung khusyuk serta aman, Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono S.I.K., S.H., M.H. melaksanakan Rakor bersama Para Kasatgas OKC (Operasi Ketupat Candi) 2023, Kapolsek Jajaran, perangkat OKC dan para Kapospam serta Kaposko OKC. Rakor dilaksanakan di Aula Mapolresta Magelang pada, Kamis (29/04/2023).
Masing-masing Kasatgas OKC dan Kapospam serta perwakilan Kapolsek diberikan kesempatan untuk memaparkan situasi wilayahnya. Serta kekuatan personel juga cara bertindak (CB) bila terjadi perkembangan situasional.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Magelang menyampaikan demi terciptanya keamanan serta kekhusyukan umat muslim dalam takbiran diimbau tidak melaksanakan takbir keliling. Apalagi menggunakan mobil bak terbuka, karena tidak sesuai dengan peruntukannya berakibat membahayakan keselamatan bagi penumpang.
“Akan lebih baik bila takbir dilakukan di masjid-masjid setempat. Kalaupun berkeliling diharapkan berjalan kaki di wilayah perkampungan atau desa,” imbaunya.
Kapolresta memerintahkan semua anggota diberdayakan dalam pengamanan malam takbir juga saat salat Ied berlangsung.
“Tempatkan personel pengamanan secara buddy system di tempat rawan macet ataupun rawan kejahatan. Sehingga perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023 M dapat berlangsung khusyuk, situasi kamtibmas dalam keadaan aman serta kondusif,” tandas Kombes Pol Ruruh.
Kapolresta Magelang juga menandaskan, masalah peredaran petasan tetap ditekan jangan sampai mengganggu apalagi sampai jatuh korban lagi. (Iwan)
