MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Empat remaja warga Dusun Bakalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang mendapatkan pembinaan dan dilakukan pendataan. Pasalnya mereka nekat menyalakan petasan atau mercon di area persawahan wilayah dusun setempat.
Dalam Pembinaan yang dilakukan pada Jumat (28/04/2023) mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB di Aula Mapolsek tersebut hadir Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H., Bhabinkamtibmas Aiptu Asmuji. Juga Kepala Desa (Kades) Tamanagung Imam Sampurna, Kepala Dusun (Kadus) Bakalan Achmad Nurosid, warga masyarakat Dusun Bakalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Hal ini sesuai apa yang telah dideklarasikan bahwa wilayah Muntilan yang anti petasan. Maka dari itu dari Polsek Muntilan tetap terus melakukan pengawasan terus-menerus kepada masyarakat yang membuat atau menyalakan petasan.
“Karena ini sangat berbahaya bagi diri maupun orang lain sehingga khususnya di wilayah Polsek Muntilan apabila terdengar suara ledakan suara petasan kita dari polsek Muntilan akan segera melakukan pengecekan dan apabila ditemukan, kita akan panggil Kades, Kadus dan warga yang terkait menyalakan petasan tersebut untuk dilakukan pembinaan serta pendataan di Polsek Muntilan,” ungkap Kapolsek.
Adapun warga yang mendapatkan pembinaan juga mengakui kesalahannya dan bersedia tidak akan mengulangi perbuatannya juga bersedia menjalani proses hukum. Apabila di kemudian hari menyimpan, membuat dan membunyikan petasan yang dibuktikan dengan membuat surat pernyataan.
“Diharapkan hal ini bisa menjadi efek jera bagi masyarakat yang lain untuk tidak coba-coba bermain petasan. Selain diberikan pembinaan mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan bermeterai yang ketahui Kades maupun Kades setempat. Sehingga ini akan didata dimasukkan dalam data orang-orang yang terkait petasan,” imbuhnya.
“Dari hasil razia tindakan kepolisian ini kami jadi bisa mempunyai database masyarakat yang gemar membuat dan menyalakan petasan. Apabila di tahun depan atau pada event-event, di mana masyarakat masih ada yang membuat dan menyalakan petasan. Maka kami akan melakukan tindakan yang tegas,” tukas AKP Abdul Muthohir. (Iwan)