Sinjai, Suara Jelata—Mayoritas Warga yang tinggal di Kecamatan Sinjai Timur masih menginginkan Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa untuk melanjutkan pembangunan di periode keduanya. Minggu, (30/4/2023).
Rupanya mereka telah merasakan dampak pembangunan yang ada sekarang sudah dapat dinikmati masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah atau akar rumput (grass-roots) di Sinjai Timur.
Setidaknya hal itu diungkapkan salah satu masyarakat di Sinjai Timur, Amran (62) dia mengatakan dengan kerja nyata yang dilakukan oleh Bupati ASA sehingga dirinya menginginkan menjadi bupati dua periode.
Karena salah satu alasan warga masih mengharapkan jadi bupati dikarenakan programnya – programnya yang disukai masyarakat.
“Yah sudahlah, kita sudah menikmati pembangunan ini. Jadi lanjutkan saja, salah satunya adalah kami melihat kinerja dalam infrastruktur sudah baik saat ini, dahulu kami menikmati jalan rusak kini sudah mulus,” Katanya.
Meski masih ada Jalan yang masih perlu dibangun, namun Amran menilai dan yakin jika Andi Seto akan menuntaskan semuanya di periode keduanya nanti.
“Kalau sekarang sudah dibuktikan, kenapa mesti mencari yang lain, kami bersama Warga akan mendukung penuh jika beliau maju kembali,” terangnya.
Meski jabatan Andi Seto Asapa (ASA) akan berakhir pada September tahun ini, namun belum terdengar adanya pernyataannya untuk maju kembali ada Pilkada 2024 mendatang.
Orang nomor satu di Sinjai ini telah membuktikan pembangunan infrastruktur fisik yang telah dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Sinjai Timur selama empat tahun terakhir.
Di bidang Pekerjaan umum telah dianggarkan sebesar Rp 45,4 milyar untuk peningkatan jalan sepanjang 25,32 km, penyediaan pamsimas, pembangunan IPAL, tangki septic dan pembangunan sumur bor.
Seperti ruas Biroro-Tobeni 2,95 kilometer (km), ruas Kolasa-Lengkese 2,09 km, serta ruas Passahakue-Maccini 1,65 km, ruas Jalan di Lasiai, Salohe, dan masih banyak lainnya.
Di bidang pendidikan jumlah anggaran yang digunakan sebesar Rp 13,15 milyar yang dialokasikan untuk pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas PAUD, SD dan SMP hingga pengadaan peralatan alat laboratorium komputer di sekolah.
Di sektor kesehatan telah dianggarkan sebesar Rp 2,64 milyar untuk renovasi puskesmas dan Puskesmas Pembantu (pustu).
Untuk di bidang Pertanian dianggarkan Rp. 1,93 milyar, bidang peternakan RP 489,9 juta, bidang perikanan Rp 1,05 milyar, ketahanan pangan sebesar Rp. 665 juta, bidang perdagangan sebesar 6,58 milyar dan keagamaan sebesar Rp 1,16 milyar.
Sehingga total anggaran APBD tahun 2019 hingga 2022 di Kecamatan Sinjai Timur adalah Rp 74,01 milyar lebih. Untuk tahun ini Pemkab Sinjai tetap melanjutkan program strategis terutama menyangkut kepentingan dan kebutuhan masyarakat Sinjai.