KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Para pedagang di kios Terminal Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah mengeluhkan kurangnya lampu penerangan, sehingga tampak temaram di malam hari. Selain minim, juga terkesan kurang terawat, karena beberapa lampu mati tak kunjung segera diganti atau diperbaiki.
Keluhkan tersebut disampaikan oleh beberapa pemilik kios yang berjualan dan sopir yang setiap hari mangkal di Terminal Tidar. Serta penumpang yang turun di dalam depan terminal, Jumat (12/05/2023).
Menurut salah satu warga Terminal Tidar Magelang, Agus, mengungkapkan dengan kurangnya lampu penerangan tersebut menjadikan kondisi Terminal tampak remang-remang dan cenderung gelap. Hal itu bisa mendukung orang bertindak kejahatan, misalnya melakukan tindak pencurian.
“Pernah terjadi pencurian sepeda motor milik warga kios di dalam Terminal Tidar Magelang sebanyak 2 unit. Sampai saat ini juga belum terungkap,” ujarnya.
Warga kios lain Andri juga mengeluhkan beberapa lampu yang menerangi kios mati dan belum diganti atau diperbaiki oleh dinas terkait. Terpaksa pemilik kios menambah sendiri lampu untuk menerangi kiosnya.
“Iya dengan lampu depan kios mati terpaksa harus menambah sendiri lampu agar tampak terang dan jelas saat ada pembeli,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut warga Terminal Tidar berharap ada tindak lanjut dari instansi atau dinas terkait khususnya yang mengelola Terminal Tidar Magelang. Diharapkan untuk segera mengecek saat malam tiba dan mengganti lampu-lampu yang mati agar lebih terang saat malam hari.
Dengan kondisi Terminal Tidar Magelang yang terang akan membuat nyaman bagi para penumpang yang turun ataupun istirahat di Terminal Tidar Magelang. Terlebih bagi pedagang dan pemilik kios yang aktivitas malam hari, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan. (Iwan)
