NewsPENDIDIKAN

Mahasiswa Magang Merdeka Berperan aktif dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Desa Padi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan

×

Mahasiswa Magang Merdeka Berperan aktif dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Desa Padi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan

Sebarkan artikel ini

Suara Jelata—Tanggal, 24 Mei 2023, Desa Padi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) telah memberikan kesempatan bagi para mahasiswa yang mengikuti magang merdeka untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan pembangunan perumahan yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dengan kerja sama ini, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, melainkan juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan bentuk dukungan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni.

Program tersebut dilaksanakan melalui pemberian stimulan perbaikan rumah dan proses pendampingan untuk memastikan kualitas konstruksi rumah masyarakat berpenghasilan rendah tersebut.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program ini, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi yang melibatkan mahasiswa magang merdeka.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti program magang merdeka dan terlibat langsung dalam program BSPS adalah Andika Maiqfirlana, mahasiswa semester 6 dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Andika memilih untuk mengambil magang di bidang BSPS sebagai bagian dari Program Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah.

Sebagai mahasiswa magang, Andika bekerja sama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan, dan masyarakat setempat dalam mengawasi dan melaksanakan pembangunan perumahan dalam program BSPS ini.

Dia turut serta dalam berbagai tahap, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, untuk memastikan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Dalam wawancara, Andika mengungkapkan kegembiraannya terlibat dalam program BSPS. “Ini adalah kesempatan emas bagi saya untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang saya pelajari di bangku perkuliahan dalam konteks nyata. Saya sangat terinspirasi oleh semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama yang ada dalam program ini. Saya belajar banyak tentang kerjasama tim, pemecahan masalah, dan menghargai kerja keras para tukang dan masyarakat setempat.” kata Andika.

Selama kegiatan magang, Andika tidak hanya terlibat dalam proses pembangunan perumahan secara fisik, dia juga terlibat dalam kegiatan pendampingan sosial kepada masyarakat penerima bantuan, memberikan edukasi tentang pentingnya pemeliharaan rumah, pengelolaan lingkungan, sanitasi dan penggunaan fasilitas umum dengan baik.

Selain itu, Andika juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia berharap pengalaman yang diperolehnya dalam mengikuti program BSPS ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk berkontribusi lebih lanjut di bidang pembangunan perumahan di masa depan.

Program BSPS yang melibatkan mahasiswa magang merdeka memberikan manfaat ganda. Di satu sisi, mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di lapangan, mengasah keterampilan praktis, dan memperluas jaringan profesional mereka.

Di sisi lain, program ini juga memberikan dorongan tambahan dalam mencapai target pembangunan perumahan layak huni yang lebih luas dan meningkat bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di masa yang akan datang.