PADANG SUMBAR, Suara Jelata – Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII Tahun 2023 yang diadakan di dua kota dan tiga Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat telah berhasil diselesaikan. Acara penutupan digelar di Istana Gubernur Sumbar pada Minggu (11/06/2023) menjadi tanda berakhirnya kegiatan tersebut.
Upacara Penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Danjen Akademi TNI, Letjen Teguh Arief, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol Purwadi Arianto, Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos., Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno H. Siregar dan para Gubernur Akademi TNI. Juga hadir Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI A. Daniel Chardin, Pangkoarmada I Laksda TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoopsud I Marsda TNI Bambang Gunarto, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.I.K, S.H. Serta beberapa jajaran pejabat TNI, Polri dan jajaran Forkopimda, Bupati, Walikota, se-Sumatera Barat.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanat penutupan, menyampaikan rasa terima kasih atas berlangsungnya kegiatan Latsitarda XLIII Tahun 2023 di Sumatera Barat.
“Dalam kesempatan ini, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Latsitarda XLIII Tahun 2023 yang telah melaksanakan latihan di 2 Kota dan 3 Kabupaten di Sumatera Barat,” ujar Gubernur Sumbar dalam amanatnya.
Lebih lanjut, Mahyeldi menambahkan, selama 26 hari kegiatan ini memberikan dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat dalam berbagai aspek latihan yang dilaksanakan.
Di kesempatan yang sama Danjen Akademi TNI Letjen Teguh Arief, mengapresiasi Taruna/Taruni yang telah membangun hubungan emosional, bersosialisasi dengan masyarakat. Serta menjaga adat istiadat sekaligus kearifan lokal yang ada di Sumbar.
“Taruna/taruni mendapat ilmu baru, yaitu pengetahuan tentang bersosialisasi di masyarakat. Ini merupakan kesempatan pertama kali mereka bersosialisasi sejak keluar dari asrama. Ini merupakan pengalaman baru bagi mereka,” ungkap Danjen Akademi TNI.
Di sisi lain, Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Erwin Djatniko menyatakan bahwa Latsitarda Nusantara ke-43 merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan emosional dan solidaritas antara Taruna dan Taruni Akmil, Akpol, IPDN, PSSN, serta mahasiswa dan masyarakat di Sumbar.
“Selain melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, bakti kesehatan, dan penyuluhan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat solidaritas antara Taruna dan Taruni Akmil, Akpol, IPDN, PSSN, serta mahasiswa dan masyarakat di Sumbar,” tegas Gubernur Akademi Militer.
Gubernur Akademi Militer juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Sumbar, Forkopimda, serta masyarakat yang telah memberikan dukungan dalam kelancaran penyelenggaraan Latsitarda XLIII Tahun 2023.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, menunjukkan tingginya kualitas dan komitmen para peserta dalam menjalankan tugas dan latihan yang diberikan. Kehadiran Taruna dan Taruni dari berbagai lembaga pendidikan di lingkungan militer dan sipil memberikan nilai tambah dalam memperkuat keterpaduan dan persatuan antara pemuda-pemudi Indonesia. (Iwan)