MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Jumat Curhat di setiap wilayah memiliki aneka macam keberagaman, seperti yang dilaksanakan oleh Polresta Magelang di pinggir Kali Elo, Mendut, Mungkid, pada Kamis (15/06/2023) sore.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono S.I.K., S.H., M.H, Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H., beserta Pejabat utama, para Kasat, Kasi dan Personel Polri Polresta Magelang. Turut mendampingi Kapolsek Mungkid beserta Forkopimcam Mungkid, juga diikuti oleh Lurah Mendut serta sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat.
Sembari duduk santai di pinggir Kali Elo, menikmati suasana alam terbuka, Kapolresta Magelang berbincang mengenai berbagai hal. Mulai dari keluhan tawuran pelajar, sulitnya mencari pupuk pertanian, keinginan warga memperoleh bantuan santunan kembali dari pihak pemerintah untuk anaknya yang masih sekolah, hingga keinginan dari warga masyarakat agar Polisi bisa terjun berpatroli sampai ke wilayahnya.
”Dengan adanya informasi dari warga tentang sulitnya pupuk pertanian, kami akan menerjunkan personel guna menyelidiki apakah ada oknum pelaku yang bermain. Untuk informasi adanya aksi tawuran, para pelakunya sudah kita amankan, namun demikian personel Polri dari Unit Sabhara dan Polsek Mungkid akan tetap kita turunkan guna melaksanakan patroli agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” jelas Kombes Pol Ruruh.
Salah satu warga Mungkid, Masijan, menyampaikan keluhannya bahwa saat anaknya masih duduk di bangku SMP mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), namun demikian saat ini anaknya sudah duduk di bangku SMK Muhammadiyah Borobudur.
“Tetapi KIP yang dikatakan akan turun oleh pihak sekolah dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 ini kok hanya dijanjikan saja. Mohon bantuannya apakah KIP atas nama anak saya tersebut bisa diturunkan,” tanya Masijan.
Kombes Pol Ruruh menjawab keluhan dari warga masyarakat tersebut dengan memberikan penekanan kepada bawahannya turut mengawal sampai sejauh mana Kartu Indonesia Pintar yang dijanjikan tersebut benar-benar ada atau memang belum atau tidak turun.
“Kepada Kasat Binmas, mohon dibantu dikomunikasikan dengan pihak sekolah apakah KIP yang ditanyakan oleh Bapak penanya ini belum turun, atau bagaimana. Silahkan dipastikan jika memang benar-benar ada supaya nantinya jelas,” ujar Kapolresta Magelang.
Di lokasi yang sama Lurah Mendut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolresta dan jajaran karena dengan adanya Jumat Curhat ini masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan aspirasinya. Serta curhatan dari warga masyarakat bisa tersalurkan.
Di akhir pertemuan Jumat Curhat Kapolresta Magelang dan rombongan berkenan memberikan bantuan sembako. Bantuan berupa beras dan minyak goreng kepada warga masyarakat sekitar di wilayah Mendut yang berprofesi sebagai buruh pencari pasir dan petani sawah. (Iwan)