NewsPENDIDIKAN

KKN di Nganjuk, Mahasiswa UPN Veteran Jatim Ajak Ibu-Ibu PKK Membuat Aquaponik Sederhana

×

KKN di Nganjuk, Mahasiswa UPN Veteran Jatim Ajak Ibu-Ibu PKK Membuat Aquaponik Sederhana

Sebarkan artikel ini

Nganjuk – Mahasiswa KKN Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur kelompok 67 mengadakan sosialisasi dan praktik pembuatan aquaponik sederhana dengan ibu-ibu PKK

Desa Musir Kidul, Kabupaten Nganjuk pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Sosialisasi yang dihadiri oleh kurang lebih 40 orang tersebut dilaksanakan di Balai Desa Musir Kidul. Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua kegiatan PKK yang juga menjadi istri Kepala Desa Musir Kidul.

Program sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk penyebaran ilmu yang didapat selama kegiatan perkuliahan.

Kelompok 67 KKN Tematik UPN “Veteran” Jatim melakukan kegiatan
sosialisasi dengan menyasar ibu-ibu karena kegiatannya mudah dilakukan dan dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak luas.

“Mengingat mayoritas warga Desa Musir Kidul merupakan petani maka kurang lebih tahu cara budidaya tanaman.” Ujar Ikhsan sebagai ketua pelaksana.

Budidaya aquaponik sendiri merupakan gabungan dari hidroponik (budidaya tanaman dengan media selain tanah) dan aquaculture (pemeliharaan hewan atau tumbuhan yang hidup di perairan).

Kelebihan budidaya akuaponik salah satunya adalah dapat menanam tanaman tanpa terbatas cuaca. Selain itu, dalam satu kali kegiatan dapat menghasilkan dua kali panen yaitu panen tanaman dan panen ikan dibawahnya.

“Ibaratnya seperti sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui ketika menggunakan aquaponik” Pungkas Ikhsan.

Kegiatan sosialisasi aquaponik ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan oleh ketua PKK. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan secara singkat mengenai budidaya akuaponik oleh mahasiswa agribisnis kelompok 67 KKN-T yaitu Muhammad Ikhsan Fitriananta.

Penjelasan tersebut terdiri dari keunggulan budidaya aquaponik,
langkah-langkah, hingga cara merawat tanaman aquaponik. Tak hanya itu, sehabis pemberian materi mahasiswa kkn juga mengajarkan praktik menanam pakcoy langsung pada media tanam akuaponik menggunakan sistem dpt.

Sebenarnya, terdapat 3 sistem hidroponik yaitu dengan sistem dft, nft, dan wick. Akan tetapi, praktik budidaya akuaponik yang dicontohkan dalam sosialisasi oleh mahasiswa KKNT adalah sistem dft. Sistem dft dipilih karena dapat menjaga persediaan air dalam paralon untuk
tanaman jika listrik yang digunakan mati.

Harapannya setelah adanya sosialisasi dan praktik pembuatan akuaponik, warga desa dapat menggunakan budidaya akuaponik bisa menjadi potensi usaha dari skala rumah tangga hingga skala agroindustri. Oleh karena, sayuran hasil akuaponik juga dinilai lebih sehat daripada ditanam di media tanah.