BeritaDAERAHPolri

Polresta Magelang Pulangkan Puluhan Pelajar Kedapatan Ngrembol

×

Polresta Magelang Pulangkan Puluhan Pelajar Kedapatan Ngrembol

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 31 pelajar asal Batang, Kendal dan Semarang yang ‘ngrembol’ ke Borobudur, dikumpulkan di Polresta magelang untuk dipulangkan ke rumah masing-masing, Rabu (05/07/2023). (foto: Iwan SJ)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Sebanyak 31 pelajar dari SMP/MTs dan SMK saat “ngrembol” (numpang kendaraan non umum, red) di wilayah Borobudur Kabupaten Magelang diamankan oleh pihak Kepolisian Polresta Magelang pada, Rabu (05/07/2023) pagi.

Saat dikumpulkan di halaman belakang Mapolresta Magelang, anak-anak tersebut mengaku pelajar dari SMP dan MTs Batang sejumlah 13 anak, MTs dan SMA Kendal sejumlah 15 anak, serta SMP dari Semarang sejumlah 3 anak.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Saya dan teman-teman ini berangkat dari daerah asal kami sejak Selasa kemarin (04/07/2023) dengan membawa bekal uang saku dari nominal dua puluh ribu rupiah sampai dengan tiga puluh ribu rupiah. Dengan tujuan untuk mengisi liburan sekolah ke Borobudur Magelang, niat awal hanya untuk foto-foto saja, dan saat ini uang sudah habis,” terang salah satu pelajar dari Batang.

Ngrembol, merupakan bahasa pergaulan yang maksudnya pergi perjalanan ke suatu tempat tertentu dengan modal nekat keberanian saja tidak memperhitungkan bekal (uang) yang harus dibawa. Biasanya dilakukan dengan cara menumpang kendaraan non umum, seperti truk atau kendaraan bak terbuka lainnya.

Kapolresta Magelang KBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., melalui Fungsi Sat Binmas yang diwakili oleh Wakasat Binmas Polresta Magelang Iptu Tanti Sujarmi mengatakan dari ke- 31 pelajar tersebut selanjutnya diberikan pembinaan dan pendataan. Kegiatan dengan melibatkan para personel dari Sat Binmas dan Sat Samapta Polresta Magelang.

“Serta dari Taruna Akpol Tingkat 1 yang kebetulan sedang melaksanakan Latihan Kerja di Polresta Magelang,” kaya Iptu Tanti.

Iptu Tanti mengatakan bahwa anak-anak pelajar ini berasal dari 3 wilayah yakni Batang, Kendal dan Semarang telah kedapatan “ngrembol” di wilayah Borobudur selanjutnya diamankan dan dibawa ke Polresta Magelang.

“Kegiatan para pelajar ini sangat rentan akan berbuat yang negatif. Karena pergi tanpa tujuan yang pasti apalagi hanya berbekal uang yang tidak memadai,” ungkapnya.

“Kita lakukan pembinaan dan pendataan, setelah itu akan kita bawa ke Terminal Bis untuk dikembalikan ke wilayahnya masing-masing. Namun sebelumnya karena anak-anak ini belum pada makan, maka kami beri makanan agar kesehatan tetap terjaga selama perjalanan kembali pulang ke rumah masing-masing,” imbuhnya.

Tanti berharap semoga kejadian seperti ini tidak dilakukan lagi oleh anak-anak ini lagi, maupun oleh para pelajar yang lain. (Iwan)