KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Dalam rangka penguatan kompetensi guru terkait rencana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMA Islam Ternate, sejak Rabu kemarin (12/07/2023) digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023-2024. Kegiatan berlangsung selama tiga hari di Aula SMA Islam, berakhir Jumat (14/07/2023).
Ketua Panitia Bimtek yang juga Kaur Kurikulum SMA Islam, Siti Hawa Iskandar Alam, S.Pd, mengatakan Bimtek IKM Tahun Pelajaran 2023-2024 bertujuan memboboti pengetahuan dan kemampuan guru-guru terkait IKM.
“Dengan kemampuan dan pengetahuan tersebut, kita harapkan penerapan Kurikulum Merdeka tersebut bisa efektif dalam Kegiatan Belajar Mengajar nanti,” ujar Siti, Jumat (14/07/2023).
Ia menambahkan, di Tahun Pelajaran 2023-2024, SMA Islam Ternate secara resmi untuk kali pertama memberlakukan kurikulum tersebut sebagai panduan dan rujukan pembelajaran khusus di Kelas 7. Sebelumnya sekolah menengah yang bernaung di bawah Yayasan Perguruan Islam Malut ini telah mengawali tahapan Merdeka Belajar.
Ditanya terkait Materi Bimtek, Siti mengungkapkan, ada beberapa pokok materi yang diberikan. Di antaranya Struktur Kurikulum Merdeka, Pembuatan ATP dan PP, Penyusunan atau Pembuatan Modul Ajar dan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan Bimtek IKM Tahun Pelajaran 2023-2024 tersebut berasal dari fasilitator Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak. Selain itu, peserta juga disuguhi tayangan Platform Merdeka Mengajar.
Melalui Bimtek IKM ini, Siti berharap, progres kemampuan atau kompetensi guru-guru akan semakin meningkat. Selain Bimtek ini pula menjadi wahana pembangkit inspirasi dan inovasi guru dalam IKM.
Senada dengan Siti, Muhammad Husen, S.Pd yang juga guru pada Mapel Ekonomi SMA Islam Ternate berharap, melalui Bimtek IKM ini, ada kontribusi penting bagi guru terutama dalam struktur dan mindset berpikir.
“Perubahan dalam struktur dan mindset berpikir guru, akan berimplikasi pada kemampuan guru dalam beradaptasi dengan sumber belajar. Termasuk dalam penerapan metode pembelajaran nanti, sebagaimana amanat yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka,” ujar Husen. (Ateng)















