BeritaNasionalNewsPolri

Satu Peserta Prosesi Tipitaka Chanting Tiba-Tiba Pingsan, Tim Dokkes Polresta Magelang Sigap Beri Pertolongan

×

Satu Peserta Prosesi Tipitaka Chanting Tiba-Tiba Pingsan, Tim Dokkes Polresta Magelang Sigap Beri Pertolongan

Sebarkan artikel ini
Tim Dokkes Polresta Magelang memberikan pertolongan pertama pada satu peserta prosesi Indonesia Tipitaka Chanting & Asalha Mahapuja yang tiba-tiba pingsan, Minggu (23/07/2023). (foto: Iwan SJ)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) merupakan kegiatan pembacaan kitab suci Tipitaka secara massal dalam bahasa Pali menjelang peringatan Hari Suci Asadha 2567 BE/2023.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari Jumat (21/07/2023) sampai hari  Minggu (23/07/2023) yang merupakan puncak acara, dengan melakukan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Prosesi dimulai pukul 14.00 WIB, di bawah terik matahari kurang lebih 5.000 umat Buddha sambil melantunkan doa bergerak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Tiba-tiba ada salah seorang umat mengalami pingsan, tidak sadarkan diri di simpang tiga jalan Dusun Karet Kelurahan Mendut Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang tepatnya dekat patung Soekarno-Hatta. Tim Dokkes Polresta Magelang dengan sigap segera melakukan pertolongan pertama, memberikan oksigen dan segera menggunakan mobil ambulans dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan, selain mengerahkan personel pengamanan kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting & Asalha Mahapuja (Pembacaan Tipika dan Puja bhakti Agung Asadha) 2567 BE/2023, Polresta Magelang juga menyiagakan Tim Dokkes.

“Pos Kesehatan kita dirikan di sekitar Candi Mendut dan Candi Borobudur dan pada saat prosesi kita siagakan dua mobil ambulans khusus dari Dokkes Polresta Magelang yang stand by di simpang tiga Karet Mendut dan di Borobudur. Di samping masih ada mobil ambulans dari Panitia, untuk mengantisipasi sewaktu-waktu apabila ada peserta membutuhkan pertolongan karena mengalami sakit mendadak,” imbuhnya.

Kapolresta Magelang juga mengatakan, saat acara prosesi berjalan tiba-tiba ada salah seorang umat peserta prosesi mengalami pingsan.

“Karena ada ambulans, Tim Dokkes Polresta Magelang yang siaga dapat segera memberikan pertolongan pertama. Sehingga tidak menimbulkan kefatalan pada orang tersebut,” ujarnya.

Kasi Dokkes Polresta Magelang, Iptu Dwi Haryanto, AMK menerangkan peserta prosesi yang pingsan bernama Ravael Natasya. Dia langsung dirujuk ke RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang.

“Saudari Ravael Natasya hanya mengalami dehidrasi karena kepanasan. Sekarang sudah sadar, kondisi dalam keadaan baik. Kemudian kami sudah menghubungi Panitia selanjutnya akan dilakukan penjemputan,” terang Iptu Dwi Haryanto, AMK. (Iwan)