Berita

Bila Handphone Terkena Serangan Malware, Lakukan Langkah Ini

×

Bila Handphone Terkena Serangan Malware, Lakukan Langkah Ini

Sebarkan artikel ini
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu. (foto: Bidhumas Polda Jateng)

SEMARANG JATENG, Suara Jelata Bagi kamu para pengguna Smartphone, khususnya perangkat Android, perlu berhati-hati. Pasalnya, ada perangkat lunak berbahaya Malicious Software atau Malware yang bisa nge-Hack ponsel pengguna. Software berbahaya ini berpotensi meretas dan mencuri data di HP

Terkait hal tersebut, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan, jika seseorang sudah menjadi korban serangan Malware, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pertama, jangan terburu mematikan (turn off) perangkat yang terinfeksi. Segera putuskan koneksi internet pada perangkat dengan membuat perangkat menjadi mode pesawat.

“Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi, karena akan membuka celah kerentanan yang dapat diakses oleh pelaku,” ungkap Kabidhumas, Rabu (26/07/2023).

Selanjutnya, segera lepas SIM Card yang terpasang pada perangkat yang terinfeksi.

“Pindahkan SIM Card pada perangkat lain yang masih fresh (kosong/baru) untuk tetap dapat menghubungi (menggunakan panggilan GSM) ke pihak bank, e-commerce, e-wallet, dan lainnya,” ujar Kabidhumas.

Menurutnya, hal itu untuk melakukan pemblokiran akun sementara, serta menghubungi beberapa kolega terdekat guna membantu menyebarkan informasi (membuat status) bahwa saat ini terjadi gangguan pada perangkat milik korban. Dan meminta untuk sementara dikeluarkan dari grup guna menghindari penyebaran malware ke pihak lain, serta meminta untuk tidak menanggapi permintaan yang diluar kebiasaan korban (pinjam uang, minta uang, minta pulsa).

“Segera ambil alih akun Whatsapp yang ter-hack dengan melakukan Login pada perangkat baru dengan SIM Card terpasang,” lanjutnya.

Kemudian, lakukan penggantian Password pada akun email, Medsos, e-commerce, perbankan dari perangkat baru.

“Lakukan backup data-data penting ke komputer, antara lain, contact, foto, video, dokumen baik yang berada di perangkat yang terinfeksi maupun di memory card,” tambahnya.

Apabila sudah di-backup, sambungnya, lakukan factory reset (reset ke pengaturan pabrik) terhadap perangkat yang terinfeksi. Untuk memory card lakukan format ulang melalui komputer, sehingga perangkat dan memory card kembali bersih.

“Apabila masih akan tetap menggunakan perangkat yang terinfeksi sebelumnya, lakukan restore data,” sebutnya. (Iwan)