MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Ke-75 Polwan, Polresta Magelang menggelar kegiatan Olahraga Bersama dan UMKM. Kegiatan berlangsung di Halaman Mapolresta Magelang pada Jumat (04/08/2023) pagi.
Kegiatan dipimpin Kabag SDM Polresta Magelang, Kompol Nur ‘aini Rosyidah, S.E., S.I.K. selaku Pakor Polwan Polresta Magelang. Olahraga Bersma diikuti oleh pejabat utama, para Kasat, Kapolsek, seluruh personel dan ASN Polri Polresta Magelang serta pengurus Bhayangkari Cabang Magelang.
Rangkaian acara berlangsung dengan lancar, mulai dari Apel Pengecekan Kehadiran anggota hingga Olahraga Bersama Jalan Kaki dan Senam Aerobik.
Hadirnya stand UMKM dari Polwan menambah semarak acara pagi tadi. Salah satunya menjajakan produk bandeng presto duri lunak merk “Prasasti”. Bandeng ini diproduksi sendiri oleh anggota Polwan Aiptu Isti Wulandari, S.H., M.M. yang dalam tugas kesehariannya di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Magelang.
Dalam kesempatan itu Kabag SDM Kompol Nur’aini mengatakan, bahwa Polisi Wanita terus mengembangkan profesionalisme, inovasi, dan kesetaraan dengan aparat penegak hukum lainnya.
“Semoga Polwan semakin berkembang dan jaya,” harapnya.
Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. menjelaskan, tanggal 1 September 1948 sebagai awal berdirinya Polisi Wanita dengan 6 perintis Polwan. Sejarah itu kemudian ditetapkan menjadi hari ulang tahun Polwan dan diperingati setiap tahunnya.
“Kami berharap Polwan bisa menjadi motor penggerak dalam memperbaiki citra Polri, khususnya di wilayah Polresta Magelang. Dapat memberikan pelayanan yang baik, mendekatkan diri dengan masyarakat, serta menjadi contoh yang baik dalam penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Kombes Pol Ruruh.
Dengan semangat juga komitmen para Polisi Wanita (Polwan), lanjutnya, Polresta Magelang akan semakin eksis dan dihormati di masyarakat. Semoga upaya ini akan terus mendorong perbaikan dan pengembangan tugas-tugas Polisi Wanita dalam menjalankan peran mereka sebagai pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat.
“Bisa menjadi tonggak sejarah yang berarti bagi pengembangan Polisi Wanita di Polresta Magelang,” tandas Ruruh. (Iwan)
