SEMARANG JATENG, Suara Jelata – Lebih dari 1.000 mahasiswa baru Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti kegiatan Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) Tingkat Fakultas. Kegiatan diselenggarakan oleh Gugus Latih Bahasa dan Seni (Guslat Base) di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni UNNES, Sabtu (26/08/2023).
Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi (OKPT) merupakan Program Pengenalan Kepramukaan di perguruan tinggi khususnya di Universitas Negeri Semarang. OKPT UNNES tahun ini dibagi menjadi dua sesi selama dua hari, untuk hari pertama merupakan kegiatan OKPT Tingkat Fakultas, kemudian OKPT Tingkat Universitas dilaksanakan pada hari kedua.

Wakil Dekan I FBS UNNES Dr. Eko Raharjo M. Hum., menceritakan pengalaman kepramukaannya sehingga dapat menambah semangat seluruh mahasiswa baru (Maba). Diharapkan untuk sadar akan pentingnya Pramuka dan menyarankan mahasiswa baru FBS untuk bergabung menjadi anggota Guslat Base.
Selain itu, sertifikat OKPT yang akan didapatkan oleh mahasiswa baru juga merupakan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), dan kegiatan kepramukaan lainnya dapat diinput ke dalam “my unnes student” di apps.unnes. Gunanya sebagai rekap pencapaian selama kuliah di Universitas Negeri Semarang.
OKPT FBS 2023 memiliki ciri khas tersendiri, yaitu mengangkat nilai-nilai budaya, bahasa, dan seni melalui Pramuka. Pada kegiatan ini tidak hanya memberikan materi kepramukaan saja kepada mahasiswa baru.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu sesi materi pertama, materi kedua, penampilan bakat, serta outbond. Guslat Base juga memberikan kesempatan mahasiswa baru untuk menampilkan bakat kesenian mereka pada acara ini sehingga dapat menanamkan nilai seni pada peserta.
Wisnu Galang Virgiawan selaku Dewan Kehormatan Guslat Base mengatakan biasanya Pramuka sering dianggap membosankan oleh mahasiswa generasi millenial.
“Namun kami mengemas kegiatan ini dengan meriah dan seru. Sehingga dapat berkesan bagi mahasiswa baru FBS UNNES tahun 2023,” ungkapnya. (N)