MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Polresta Magelang Polda Jawa Tengah melaksanakan Gelar Pasukan di Halaman Depan Polresta Magelang, pada Senin (04/09/2023) pagi. Kegiatan tersebut dalam rangka Cipta Kondisi Keamanan dan Keselamatan serta Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan sandi “Zebra Candi 2023”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah KBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., diwakili oleh Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Magelang diwakili Sekda Kabupaten Magelang Drs. Adi Waryanto, Komandan Kodim 0705/ Magelang diwakili Pabung Kapten Inf Sudarmanto. Juga Dansubdenpom Magelang Kapten CPM Tedy, S.I.P., Kasi Linmas Sat Pol PP Masrur Nasihin, Sekertaris Dishub Kabupaten Magelang Hadi, S.Sos.
Hadir pula para Pejabat Utama Polresta Magelang, para Kasi, Kapolsek Jajaran Polresta Magelang, para Perwira dan Bintara Polri Polresta Magelang. Serta personel dari TNI Kodim 0705/ Magelang, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Magelang.
Wakapolresta Magelang saat membacakan amanat Kapolda Jawa Tengah menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023. Yaitu menurunnya angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Sasaran operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN), yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas dan Laka Lantas. Baik sebelum, pada saat dan pasca Operasi Zebra Candi 2023,” terang AKBP Roman Smaradhana Elhaj.
Disampaikan Wakapolresta, data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Candi Tahun 2022 lalu, tercatat 720 kejadian, hal ini mengalami kenaikan sebanyak 132 kejadian atau 22% dibandingkan periode sebelumnya tahun 2021 sejumlah 588 kejadian. Jumlah korban meninggal dunia Operasi Zebra Candi Tahun 2022 sejumlah 33 orang mengalami penurunan sejumlah 5 orang atau berkurang 13% dibandingkan periode sebelumnya di tahun 2021 sejumlah 38 orang.
“Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2022 sejumlah 234.408 pelanggaran, dengan jumlah tilang sebanyak 177.837 lembar dan teguran sejumlah 56.571 lembar,” papar AKBP Roman Smaradhana Elhaj.
Kapolresta Magelang KBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., di lokasi terpisah menjelaskan bahwa sebanyak 63 personel dilibatkan dalam kegiatan Operasi Zebra Candi 2023. Untuk waktu pelaksanaan kegiatan operasi ini adalah selama 14 hari terhitung mulai tanggal 04 September 2023 sampai 17 September 2023.
“Dalam operasi bidang lalu lintas ini akan dikedepankan kegiatan edukatif dan persuasif secara humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik baik statis maupun mobile. Serta teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” jelasnya.
Kapolresta Magelang berharap dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Candi 2023 di wilayah hukum Polresta Magelang ini, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas akan semakin meningkat.
“Serta dapat meningkatkan tingkat kepatuhan berlalu lintas masyarakat khususnya di wilayah hukum Polresta Magelang dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri,” pungkas KBP Ruruh. (Nar)