SIMEULUE ACEH, Suara Jelata – Persatuan Dam Truk (PTDS) Kabupaten Simeulue melakukan pertemuan dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue bersama dengan sejumlah unsur Forkopimda di gedung DPRK setempat pada hari Selasa (05/09/2023)
Pertemuan yang digelar tersebut dalam hal untuk mencari solusi terkait terbatasnya kuota atau berkurangnya takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis solar dari SPBU yang di peruntukan untuk para supir dam truk di Kabupaten tersebut
“Kami datang ke DPRK untuk mengadu karena kuota BBM bersubsidi jenis solar di SPBU di kota Sinabang atau sekitarnya untuk para supir dam truk terbatas jumlah kuotanya yang di dapatkan” Kata Ketua PTDS Suhardi Jebua saat pertemuan di gedung DPRK Simeulue
Pada kesempatan itu, PTDS mendesak Pemerintah Daerah serta pihak terkait agar memberikan solusi kepada para supir dam truk yang tergabung dalam PTDS Kabupaten Simeulue dalam hal persoalan terbatasnya kuota BBM bersubsidi jenis solar dari SPBU yang di peruntukan untuk para supir
Ia mengatakan, Tidak hanya soal kuota BBM bersubsidi jenis solar yang di persoalkan bahkan terkait galian C yang mana pada saat ini perizinannya belum jelas dan akibat perizinan galian C yang belum jelas maka para supir dam truk tidak bisa bekerja karena dari pemerintah daerah belum memberikan suatu solusi atau kebijakan terhadap galian C tersebut
“Ia untuk sementara para supir dam truk berhenti bekerja kenapa kami berhenti bekerja karena dari pemerintah Daerah atau pihak terkait belum memberikan suatu solusi atau kebijakan terkait galian C ini, kami nanti sedang enak-enak bekerja dikejar-kejar polisi itu kami ngk mau” Ujarnya Ketua PTDS
Sementara itu Asisten II Setdakab Simeulue, Dedi Erisma, SE mengatakan, Terkait persoalan BBM bersubsidi jenis solar untuk para supir dam truk di Kabupaten Simeulue pihaknya akan melakukan pertemuan atau rapat bersama dengan Pertamina atau yang berkaitan dengan BBM tersebut dan selain itu pihaknya juga akan melakukan rapat terkait perizinan galian C yang ada di Simeulue
“Insyaallah dalam waktu dekat ini akan kita lakukan pertemuan dengan Pertamina terkait mencari solusi kuota BBM bersubsidi jenis solar tersebut yang di peruntukan untuk para supir dam truk yang ada di kabupaten Simeulue” demikian kata Dedi