MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir sungai Progo, masuk Dusun Semirejo, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Sabtu (23/09/2023) sekira pukul 16.30 WIB. Mayat diketahui pertama kali oleh Saksi I Man (55) warga Watukarung Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan.
Ciri-ciri mayat yang ditemukan yaitu kaos warna biru, celana pendek warna hitam, topi warna cokelat, dan sepatu ketz warna putih. Penemuan tersebut sempat menggegerkan warga.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa Saksi I sedang menyusuri sungai Progo untuk memancing, saat itulah terlihat ada sosok orang dalam posisi tengkurap. Melihat hal tersebut Saksi I mencoba mencari orang terdekat dan melihat Saksi II Riyono dan memberitahukan bahwa ada orang tengkurap di pinggir sungai.
Kedua Saksi mencoba memeriksanya barangkali warga dusun setempat. Saat Saksi II mecoba memeriksa ternyata orang tersebut sudah kaku dan dikerubuti semut.
Selanjutnya, Saksi II pulang ke rumah melaporkan kepada Saksi III Suryo, Saksi IV Sudarmono dan warga setempat. Saksi III kemudian mengabarkan peristiwa penemuan mayat tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Tempurejo Aiptu Andi Setiawan, S.H. melalui sambungan telefon seluler.
Tidak berselang lama Kapolsek Tempuran Polresta Magelang Iptu Kamidi, S.H., M.H. dan anggota beserta Babinsa Desa Tempurejo. Serta hadir Unit Identifikasi Polresta Magelang, BPBD Kabupaten Magelang, Kepala Puskesmas Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang sampai dilokasi untuk melakukan pemeriksaan pada jenazah tersebut.
Usai dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah tersebut dibawa ke RSUD Muntilan, dengan menggunakan mobil BPBD Kabupaten Magelang.
Sementara barang bukti yang diamankan petugas di antaranya, jala ikan, remote kontak sepeda motor merk Honda, topi warna cokelat, satu buah kepis (tempat ikan) warna biru berikut ikat kepis warna hitam.
Kapolresta Magelang melalui Kapolsek Tempuran Iptu Kamidi, S.H., M.H. saat dihubungi mengatakan bahwa Korban diduga terpeleset dan jatuh saat sedang mencari ikan.
”Diduga jatuh terpeleset saat mencari ikan di lokasi penemuan jenazah itu,” terangnya.
Kapolsek Tempuran mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas sekitar bantaran sungai Progo, agar kejadian ini tidak terulang lagi.
”Masyarakat harus berhati-hati saat beraktivitas di area atau bantaran sungai Progo agar kejadian ini tidak terulang lagi. Diusahakan saat mencari ikan di sungai jangan sendiri, ya minimal bersama satu teman,” tutup Iptu Kamidi. (Atik)















