KUDUS JATENG, Suara Jelata – Kemarau panjang berdampak pada kehidupan masyarakat Desa Glagahwaru, khususnya pada ketersediaan air bersih. Hal itu diungkapkan oleh Nurdi, Kepala Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kudus.
“Sudah sekitar dua bulan lalu kami kekurangan air bersih. Kami dan beberapa warga lainnya mencari air sumur, namun sumur juga mengalami kekeringan,” ungkap Nurdi.
Merespon hal tersebut, Polres Kudus tergerak dan menggelar bakti sosial. Bakti sosial yang dilakukan berupa pembagian air bersih sebanyak 14.000 liter air bersih kepada warga desa setempat yang dibagi di dua lokasi.
Penyaluran air bersih tersebut menggunakan kendaraan Armored Water Cannon (AWC) Sat Samapta Polres Kudus dan mobil tangki. Pembagian air bersih dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Kudus AKP Ngatmin.
“Hari ini kami membagikan air bersih kepada warga Desa Glagahwaru, sebanyak 14 ribu liter air bersih, yang kami muat dengan menggunakan kendaraan dinas AWC dan mobil tangki,” ungkap AKP Ngatmin, Jumat (13/10/2023).
Ia menambahkan, dengan kegiatan ini kiranya dapat membantu warga yang membutuhkan air bersih. Tampak dengan gembira warga berbondong-bondong menadah air dengan jeriken, galon, ember, baskom, serta wadah penampungan lainnya. Tak hanya sampai di situ, penampungan air (water toren) warga, juga turut diisi oleh personel kepolisian.
Warga Desa Glagahwaru berterima kasih dengan bantuan air bersih tersebut. Mereka berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut selama air bersih masih sulit didapat di musim kemarau ini. (Als)