MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Kenangan di masa sekolah memang sulit dilupakan, terlebih sewaktu duduk di bangku SMA, tentu banyak pengalaman lucu, sedih, dan senang terukir dalam benak masing-masing orang. Seperti juga dirasakan mantan siswa-siswi Kelas 3Sos3 SMA Pendowo Magelang yang lulus tahun 1986.
Kenangan itu saling diungkapkan dengan kesan masing-masing alumni dalam sebuah acara reuni yang diberi tajuk “Ngumpulke Balung Pisah” (mengumpulkan tulang terpisah) di Café ATM Trasan, Bandongan, Magelang, Minggu (22/10/2023) pagi. Acara dihadiri belasan alumni SMA Pendowo 1986 (Alpend ’86 3Sos3).
Pemrakarsa reuni, Didit (56) mengungkapkan dari siswa satu kelas saat itu ada 49 siswa, namun sampai saat ini telah wafat sebanyak 10 orang. Para alumnus tersebar di berbagai kota dan hadir 15 orang di hari itu.
“Setelah lebih dari tiga dasawarsa yaitu 37 tahun, hari ini ada 15 orang hadir dari berbagai kota. Antara lain dari Yogyakarta, Temanggung, dan Magelang,” ungkap perempuan yang kini tinggal di Tangerang itu.
Didit mengaku senang dan bersyukur dapat bertemu dengan teman-teman lama dalam keadaan segar bugar. Dia berharap ke depan dapat diagendakan untuk berkumpul kembali dengan tempat berbeda, dan kegiatan yang lebih menyenangkan serta berkesan.
“Dengan reuni seperti ini, tentu hati kita bahagia dan seolah masih muda. Kita berharap dengan bersilaturahmi dapat memanjangkan umur,” harapnya.
Hal senada diungkapkan alumni lain, Kinarto, yang kini tinggal di Yogyakarta, namun bekerja di Jawa Timur. Laki-laki berkacamata ini merasa senang dapat bertemu dan mengenang masa-masa sekolah, sekaligus berbagi cerita kehidupan masing-masing.
“Semoga tahun depan kami bisa bertemu kembali dengan alumni yang hadir lebih banyak lagi,” harapnya.
Reuni Alpend ’86 itu diawali pagi hari senam bersama di Alun-Alun Kota Magelang, dilanjutkan acara di Café ATM,. Diawali mendoakan alumni yang telah wafat, kemudian makan siang bersama dengan hiburan organ tunggal. (Nar)