BeritaDAERAHPemiluPENDIDIKANPolriSosial

Hadapi Pemilu 2024, Polres Magelang Kota dan Forkopimda Gelar Dialog Bersama Masyarakat

×

Hadapi Pemilu 2024, Polres Magelang Kota dan Forkopimda Gelar Dialog Bersama Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Polres Magelang Kotadan Forkopimda gelar dialog dengan tokoh masyarakat, Kamis (26/10/2023). (foto: Narwan)

KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M. bersama dengan Forkopimda, menggelar dialog dengan tokoh masyarakat dan pemuda Kelurahan Magersari. Acara dilaksanakan di Gedung Olahraga Kelurahan Magersari, Kota Magelang dalam menghadapi Pemilu 2024, Kamis (26/10/2023).

Kegiatan yang merupakan bagian dari persiapan menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024. Dialog mengusung tema “Pemilu Serentak: Ajang Demokrasi untuk Pemerintahan Bermartabat dan Berintegritas sesuai Pancasila dan UUD 1945”.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Acara ini diselenggarakan Kesbangpolinmas Pemerintah Kota Magelang, dengan menghadirkan beberapa tokoh terkait.  Yaitu pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Magelang.

Dalam pembukaan dialog ini, Walikota Magelang, dr. H.M. Nur Aziz, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Pendidikan politik dianggap penting untuk membangun kesadaran politik dan memberikan pengetahuan yang memadai kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat dapat membuat keputusan politik secara rasional dan sadar dalam menggunakan hak pilihnya,” kata Walikota dr. H. M. Nur Aziz.

Menurutnya, penyelenggaraan pemilihan umum yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses berjalannya tahapan-tahapan pemilu.

“Partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dibutuhkan dalam menjalankan tahapan pemilu yang demokratis, terutama dalam pengawasan,” tambahnya.

Sementara itu Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah  AKBP Yolanda Evalyn Sebayang berbicara terkait tugas pokok serta Netralitas Polri dalam pengamanan Pemilu 2024.

“Di mana dalam pengamanan Pemilu, Polri bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya, tentunya juga ada peran aktif masyarakat,” ucap AKBP Yolanda.

Kapolres menggarisbawahi pentingnya mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh politik uang dan berita palsu (hoax). Selain itu, ia menyebut bahwa pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi saat pemilu berupa penggunaan knalpot brong.

“Ini (Knalpot brong) sangat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, hingga bisa memicu terjadinya konflik antarkelompok,” lanjut AKBP Yolanda.

AKBP Yolanda menambahkan peran aktif para tokoh di masyarakat juga sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Magelang. Sehingga mendukung pemilu berjalan dengan aman dan damai.

Pimpinan Kodim, Kejaksaan, Pengadilan, KPU, dan Bawaslu juga memberikan pandangan mengenai tugas pokok mereka masing-masing. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara Forkopimda dan tokoh masyarakat serta pemuda terkait persiapan Pemilu 2024.

Melalui dialog ini, diharapkan masyarakat Kota Magelang dapat memperoleh wawasan yang lebih baik. Serta berperan aktif dalam menjaga demokrasi dan pelaksanaan pemilu yang adil dan bermartabat. (Nar)