Sinjai, Suara Jelata— Guna peningkatkan mutu pelayanan sebagai fasilitas kesehatan, Klinik Anur kedatangan Tim Surveior Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) dalam rangka Survei Reakreditasi di Klinik Anur Kabupaten Sinjai. Sabtu, (28/10/2023).
Kedatangan tim survei reakreditasi Dr. Hikmawaty Andi Achmad dan Silvi Tarinfin Ridjali disambut meriah dengan senam cuci tangan di depan Klinik Anur yang ada di Jalan Manimpahoi, Kelurahan Bongki, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Hikmawaty Andi Achmad selaku ketua tim survei reakreditasi pada sambutannya mengungkapkan bahwa kedatangan mereka guna melakukan cross chek terhadap standar akreditasi klinik.
“Kedatangan kami hari ini mau membuktikan betul tidak apakah sesuai dengan standar akreditasi yang diharapkan. Selain memotret kami akan sedikit memberikan pemahaman jika sekiranya ada standar atau elemen telah sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.
Selain itu, ia berharap dengan adanya proses reakreditasi ini klinik Anur bisa mendapatkan hasil yang maksimal setelah verifikasi oleh pusat akreditasi.
“Harapan kami dengan adanya akreditasi tentunya paling utama setelah kita melaksanakan standar dan elemen-elemen akreditasi terbaru 2023 nanti, semua baik staf, pasien, pengunjung terkhususnya ibu bapak dari prolanis kita semua sudah terlindung baik dari penyakit infeksi dengan masalah lain.” Terangnya.
Bahraeni Bakri selaku Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kab. Sinjai mengungkapkan bahwa ada beberapa standar yang harus terpenuhi dalam proses akreditasi.
“Dalam proses akreditasi ada tiga standar yang harus dipenuhi untuk klinik, pertama tata kelola klinik, kedua peningkatan mutu dan kesehatan pasien dan ketiga penyelenggaraan kesehatan perorangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan apresiasi kepada Klinik Anur yang melakukan koordinasi dengan baik kepada Dinas Kesehatan Sinjai.
“Kami ingin menyampaikan bahwa salah satu kelebihan dari klinik Anur adalah koordinasinya yang sangat baik kepada dinas kesehatan yang menjadikan klinik ini paling pertama melaksanakan akreditasi pada tahun 2019 lalu dan kembali lagi tahun 2023 ini menjadi salah satu faskes pertama juga yang melaksanakan survei reakreditasi,” ungkapnya.
Menurutnya koordinasi sangat penting karena menjadi salah satu indikator untuk memenuhi pelayanan kesehatan, kebutuhan masyarakat secara kompherensif.
“Sehingga harapan kami klinik Anur dalam menjaga kualitas pelayanan yang diberikan dalam melaksanakan reakdreditasi pada hari ini bisa terus berlanjut sehingga menjadi keberhasilan dalam peningkatan mutu pelayanan, kesehatan dan keselamatan pasien,” bebernya.
Selain itu, Klinik sebagai salah satu fasilitas tingkat pertama merupakan jejaring dari puskesmas, Dinkes berharap selesainya akreditasi ini klinik Anur bisa selalu melakukan koordinasi dengan Puskesmas Balangnipa yang menjadi jejaringnya.
“Untuk itu kepada teman-teman di klinik Anur agar membuktikan bahwa pelayanan yang bermutu sudah menjadi budaya kerja di klinik Anur, selamat berproses dengan menyenangkan bersama semangat akreditasi yang tidak pernah berhenti dan tidak akan pernah mati, semoga kita dapat mewujudkan Sinjai sehat dan berkolaboratif,” tutupnya.
Turut hadir Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Sinjai, Pimpinan Klinik Anur, anggota Pokja Klinik Anur, dan Klub Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Klinik Anur Kabupaten Sinjai.















