BREBES JATENG, Suara Jelata – Pembangunan pekerjaan jalan rabat beton sensit di Desa Banjarharjo, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes disambut baik oleh warga setempat.
Pembangunan yang berlokasi di blok Brunai dan di RT 09 RW 01 dengan volume lebar 1,5 m x panjang 232 m ,lebar 2 m x panjang 42 m, lebar 3 m x panjang 80 m itu diketahui bersumber dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 sebesar Rp.200.000.000.
Adanya pembangunan rabat beton sensit tersebut tentu saja disambut baik oleh warga sekitar. Dimana, nantinya masyarakat bisa menerima langsung azaz manfaatnya.
Salah satu warga blok Brunai yang juga selaku ketua RT di sekitar lokasi pembangunan mengatakan, bahwa sebelumnya jalan tersebut sangat rusak dan becek saat musim penghujan.
“Juga sering tergenang air, jadi dengan dibangunnya rabbat beton ini kami sebagai warga Blok Brunai sangat menyambut baik karena bisa merasakan langsung manfaatnya,” kata Ketua RT yang enggan disebut namanya kepada media, Sabtu (28/10/2023).
Sementara itu, Sutriono salah satu tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Banjarharjo memaparkan, bahwa pelaksanaan pekerjaan jalan rabbat beton itu dikerjakan dengan melibatkan warga sekitar dengan dibantu tim teknis dari aspirator.
“Tujuannya kan untuk pemberdayaan warga, sehingga hasilnya cukup bagus, seperti kita ketahui selama covid-19 kurang lebih 3 tahun saat saya masih menjabat Kades tidak bisa membangun fisik,” kata Sutrisno.
Sutriono yang mengundurkan diri dari jabatan Kades karena mengikuti kontestasi pemilihan Legislatif tahun depan berharap dengan adanya bantuan anggaran dari pemerintah atau aspirator kemajuan desanya kian meningkat baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat serta sumberdaya lainnya.
Disinggung adanya pemberitaan di beberapa media online terkait kegiatan tersebut ,Sutriono menyayangkan.
“Seharusnya jangan seperti itu dulu kalau memang ada yang salah dalam teknis, hendaknya di ingatkan, ditegur terlebih dahulu. Dan Insha Allah yang melaksanakan pekerjaan itu pasti mendengar,” katanya.
Selaku warga, dia sangat senang dan menyambut baik serta berharap adanya aspirasi dari dewan berikutnya.
“Karena kita akui dengan adanya aspirasi sangat membantu untuk pembangunan desa, karena ke depan kita tidak tahu apakah dana desa yang nilainya milyaran tersebut akan terus berjalan, kita tidak tahu,” ujarnya.
“Saya sebagai masyarakat yang menginginkan desanya maju dalam segi pembangunan, yuk kita bersama-sama baik dari tokoh masyarakat , LSM,wartawan,aktivis partai ,pemerintahan desa ,pelaksana kegiatan,RT dan semua elemen untuk saling gotong-royong membangun desa,” sambungnya.
Sementara itu, menanggapi adanya pemberitaan media online yang menyangkut desanya, Pj Kepala Desa Banjarharjo, Rifai menyayangkan.
“Seyogyanya bagi rekan-rekan mitra kami baik itu teman-teman media ketika mau memberitakan sebuah berita itu hendaknya mohon adanya konfirmasi dan klarifikasi terlebih dahulu,jangan tau-tau berita sudah tayang padahal kita berharap adanya kerja sama kemitraan yang baik guna menjaga kondusifitas apa lagi dalam waktu dekat ini menjelang pesta demokrasi,” kata Rifai.
Pihaknya juga tetap menghormati dan menghargai kinerja teman-teman jurnalis, karena dalam menjalankan tugasnya itu salah satunya sebagai sosial kontrol.
“Tentunya kita semua harus bisa saling menjaga dan menciptakan kondusifitas masyarakat tetap terjaga dengan baik dan suasana yang sejuk,” pungkasnya. (Olam)