DAERAHPENDIDIKAN

Penerapan P5 pada Kurikulum Merdeka Fase E di SMA Negeri 1 Moga

×

Penerapan P5 pada Kurikulum Merdeka Fase E di SMA Negeri 1 Moga

Sebarkan artikel ini

PEMALANG JATENG, Suara Jelata SMA Negeri 1 Moga Merupakan Sekolah Negeri yang berada wilayah selatan Kabupaten Pemalang yang dipimpin Oleh Ibu Wahyuliani, S.Pd., Di Sekolah ini telah melaksanakan kurikulum merdeka Fase E dan F ( Kelas XI ).

P5 atau kepanjangan dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Merupakan Kegiatan ada dalam Struktur Kurikulum. Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) dari total beban belajar per tahun.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam P5 pada fase E atau kelas XI ini Sekolah SMA Negeri 1 Moga megambil 3 tema yaitu, Gaya Hidup Berkelanjutan, Kewirausahaan, dan Bangunlah Jiwa dan Raganya. Pada tema Gaya Berkelanjutan dengan Topik Ecoprint yaitu teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.

Pembentukan karakter siswa aktif dan kreatif pada tema dan topik ini. Siswa diharapkan dapat dan mampu untuk mendesign sebuah gambar batik diatas kain dari daun–daun alami. Dalam tema ini sekolah mengundang narasumber dari luar yang sudah berpengalaman dan berkompeten yaitu ibu saraohwati. Dengan bimbingan dan arahan langsung praktek siswa mampu menghasilkan karya-karya yang sangat luar biasa.

Pada tema 2 sekolah SMA Negeri 1 moga mengambil tema kewirausahaan dengan topik makanan khas daerah dan kerajinan dibimbing oleh guru Mapel kewirausahaan dan narasumber dari luar seorang usahawan yang sukses di Kabupaten Pemalang, diharapkan pada tema ini siswa dapat dibekali cara berwirausaha dan kiat-kiat menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Pada topic ini ini siswa dan kelompoknya harus mampu membuat dengan memilih salah satu makanan khas daerah yang ada disekitar. Siswa juga diberi kebebasan memodifikasi desain kemasan, tampilan produk sampai dengan bentuk makanan, rasa yang sudah dikombinasi.

Untuk siswa atau kelompok yang tidak meililih pengolahan bisa membuat kerajinan, siswa diarahkan pada produk kerajinan oleh guru untuk mencari produk kerajinan yang bahan bakunya lebih mudah dan tidak mahal contohnya misalkan bambu, produk yang dihasilkan bisa berupa tempat pensil, vas bunga, atau miniature –miniatur mainan yang layak jual. Kegiatan ini juga sebagai bekal atau pengalaman yang akan didapat siswa bagaimana cara berwirausaha yang baik dan pantang menyerah.

Pada Tema 3 Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan topik Stop Bulying, dengan tema ini siswa harapkan mampu menciptakan suasana menyenangkan dan bahagia dilingkungan sekolah tanpa ada Bulying, perundungan. Pada topic ini siswa diarahkah untuk membuat poster, info grafis, Puisi atau drama terkait STOP Bulying. Diharapkan di topic ini siswa bisa memahami pentingnya menjaga persaudaraan, saling menghormati, bekerjasama dan meciptakan suasana yang menyenangkan disekolah.

Dalam pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan P5 diakhiri dengan acara puncak Gelar Karya, dimana pada acara ini semua siswa akan mempertunjukan hasil karyanya kepada seluruh warga sekolah.

Kamis 2 November 2023.

Penulis : Yuli Arisandi