Sinjai, Suara Jelata-–Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif yang dikemas dengan Kemah Pengawasan Saka Adhyasta Pemilu 2024. Sabtu, (4/11/2023).
Perkemahan yang melibatkan Pramuka dari sejumlah sekolah di Kabupaten Sinjai ini di tempatkan di Lembang’e, Desa Bacikoro, Desa Saotengah, Kecamatan Sinjai Tengah.
Bawaslu Sinjai juga melibatkan jajaran Panwascam hingga pengawas kelurahan dan desa dari sembilan kecamatan di Sinjai.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sinjai, Arsal Arifin mengatakan dengan pelibatan pramuka dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu bisa mendorong proses demokrasi yang lebih sehat dan sesuai dengan asas pemilu.
“Mereka ini dilatih, diberi sosialisasi mengenai bagaimana pemilu yang baik, apa yang dianggap melanggar dan apa yang tidak boleh dilakukan, sehingga kemudian mereka menjadi bagian dalam mengawasi proses tahapan pemilu, dengan menghadirkan pemateri yang memang di bidangnya,” kata Arsal mantan Ketua KPU Sinjai ini.
Lanjut Arsal, pramuka menjadi ruang strategis bagi Bawaslu dalam melakukan sosialisasi pengawasan kepemiluan.
Karena selain memiliki berbagai kelompok di setiap tingkatan, pramuka juga bisa menjadi gerakan massif dalam melakukan pengawasan partisipatif.
“SDM kita memang masih sedikit, sehingga peran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam hal pengawasan pemilu 2024 yang saat ini sudah akan memasuki masa kampanye,” bebernya.
Outputnya kata dia nantinya adik-adik pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam pengawasan pemilu, karena mereka sudah dibekali ilmu pengawasan partisipatif.
Kegiatan yang berlangsung di desain dengan model diskusi kelompok, kemah, sosialisasi, paparan materi serta outbond.
Selain anggota pramuka turut hadir sebagai peserta dari Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa.















