KENDAL JATENG, Suara Jelata – Sebagai upaya peningkatan ekonomi desa melalui pariwisata, Persada (Persatuan Sekretaris Desa) Kabupaten Kendal melakukan studi banding ke desa wisata di Magelang dan Yogyakarta.
Rombongan sejumlah seratusan Sekretaris Desa di Kendal tersebut menggunakan dua bus besar. Mereka dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki di depan GOR Bahurekso Kendal Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023).
Salah satu anggota Persada Kendal, Kiswanto mengatakan, selain untuk refreshing, studi banding juga untuk meningkatkan kapasitas Sekretaris Desa yang tergabung dalam Persada.
Dikatakannya, peningkatan kapasitas itu adalah untuk mencari atau menimba ilmu ke desa wisata yang sudah berkembang. Diharapkan ada hal bisa dicontoh untuk mengembangkan pariwisata di desanya.
“Jadi ini sifatnya mungkin bukan peningkatan kapasitas secara pekerjaan, tapi nantinya untuk desa kita mungkin untuk peningkatan perekonomian di desa masing-masing melalui wisata desa,” ujar Kiswanto.
Selain studi banding ke desa wisata, kata Kiswanto, kita juga akan melakukan ziarah ke beberapa makam di Magelang dan Yogyakarta.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi desa dan diberikan kelancaran,” ujarnya.
Salah satu Presidium Persada Kendal, Budi Ristanto menambahkan dan berharap, ke depannya Persada Kendal dapat memberi manfaat bagi Sekdes (Sekretaris Desa) di Kabupaten Kendal.
“Kami upayakan yang terbaik bagi Persada. Misal dari hal-hal yang kecil seperti seragam batik, kaos dan studi banding gratis, anggota tinggal berangkat,” tandas Budi Ristanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyampaikan, kegiatan ini bisa dikatakan sebagai bentuk refreshing Sekdes, di mana dalam menjalin silaturahmi dan ukhuwah islamiyyah.
“Dalam menjalin rasa kebersamaan, memang perlu diadakan pariwisata di antara internal mereka. Mudah-mudahan output yang dilaksanakan oleh para sekretaris ini bisa bermanfaat dalam menunjang tugas-tugas mereka sehari-hari untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang terbaik,” terang Wabup yang akrab dipanggil Pakde Bas itu. (Rozim)
