Sinjai, Suara Jelata—Ketua KPU Kabupaten Sinjai membeberkan sejumlah kendala dalam menjalankan tahapan pemilu 2024 mendatang yang saat ini sudah akan memasuki tahapan kampanye. Jumat, (24/11/2023).
Hal ini dikatakan Rusmin saat bincang bersama awak media di Kantor KPU Sinjai dalam rangkaian silaturahmi.
Andi Muhammad Rusmin menyampaikan kekhawatirannya pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, terkait pemadaman listrik yang sekarang ini dilakukan oleh pihak PLN.
“Pemadaman listrik yang sering terjadi saat ini menjadi kekhawatiran saya. Terutama aktivitas kami yang berhubungan pengiriman data melalui elektronik,” ungkapnya.
Selain pemadaman listrik, juga terkait jangkauan jaringan, khususnya di wilayah yang memang tidak terjangkau jaringan pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
Saat ini PLN wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) masih melakukan pemadaman listrik secara bergiliran di wilayah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemadaman ini dilakukan karena kurangnya debit air di beberapa pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH).
“Sehubungan dengan kemarau berkepanjangan sehingga mengakibatkan debit air berkurang di beberapa PLTA dan PLTMH serta pemeliharaan infrastruktur kelistrikan terjadwal di sistem kelistrikan Sulbagsel. Maka perlu dilaksanakan manajemen beban listrik pada beberapa lokasi,” ujar Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Sinjai Andi Akhmad Rahmatullah.
