MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Tim relawan pemenangan pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD wilayah Magelang Raya, menggelar pertemuan silaturahmi di Trio Hotel, Sabtu (25/11/2023). Kegiatan diikuti sejumlah tim relawan, yaitu Jagad Nusantara, Gasak, DGP8, Srikandi, Saga, Seknas, Garis, RGM, Gantari dan GPGP RI.
Dalam pertemuan silaturahmi itu, masing-masing perwakilan dari kelompok tim relawan tersebut telah dimanfaatkan untuk berdiskusi membahas pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ketua Relawan Jagad Nusantara Kota Magelang, Sunarto melalui Ketua Panitia Pertemuan Silaturahmi, Muhammad Ghofur mengatakan bahwa pertemuan hari itu diikuti seluruh tim relawan pemenangan Ganjar-Mahfud se-Magelang Raya.
“Ada 10 tim relawan yang ada di Magelang Raya. Dan Alhamdulillah masing-masing perwakilannya hadir, termasuk tim Srikandi. Peserta yang hadir sebanyak 50 orang,” ujar Ghofur ditemui di lokasi, Sabtu (25/11/2023).
Sementara itu, pertemuan silaturahmi kelompok relawan Ganjar-Mahfud se-Magelang Raya, juga dihadiri perwakilan Partai Pengusung, yakni PDI Perjuangan, termasuk dari PPP.
Dikatakan oleh Ghofur, dalam pertemuan ini, pihaknya membahas terkait strategi pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 satu putaran. Dalam dialog itu, dihadiri dia narasumber Sekretaris Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Kota Magelang Dra. Windarti Agustina dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Magelang K.H. Chamami, M.Si.
Di hadapan puluhan relawan Ganjar-Mahfud, K.H. Chamami menyebut alasan harus memilih pasangan Ganjar-Mahfud antara lain karena kedua figur ini pendidikannya tinggi dan tidak diragukan kebenaran atau keaslian ijazahnya.
“Ganjar-Mahfud juga memiliki pengalaman di pemerintahan, pernah di legislatif dan yudikatif, dan kedua pasangan ini tak pernah bermasalah,” jelas K.H. Chamami.
“Parpol pengusung Ganjar-Mahfud juga tak pernah bermasalah. Dan parpol pengusungnya bukan hasil bajakan dan warisan,” jelas Chamami lagi.
Sedangkan Windarti Agustina, lebih banyak membahas mengenai strategi menaklukkan swing voters pada pemilu 2024. Disebutkannya swing voters ini dianalogikan pemilih mengambang yang masih berpotensi pindah-pindah pilihan.
“Nah, pemilih inilah yang harus diharap oleh relawan agar mereka bisa digandeng sebagai pemilih Ganjar-Mahfud,” tandanya. (Nar)
