BeritaDAERAHPolri

Diduga Pesta Miras, Tujuh Remaja Digrebeg Polsek Kota Kudus

×

Diduga Pesta Miras, Tujuh Remaja Digrebeg Polsek Kota Kudus

Sebarkan artikel ini
Tujuh remaja digrebek anggota Polsek Kota Kudus Polres Kudus. Mereka diduga sedang pesta miras (minuman keras) di tempat kost di Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (10/12/2023) malam. (foto: Alamsyah)

KUDUS JATENG, Suara Jelata Sebanyak tujuh remaja digrebek anggota Polsek Kota Kudus Polres Kudus. Mereka diduga sedang pesta miras (minuman keras) di tempat kost di Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (10/12/2023) malam.

Menurut Kapolsek Kudus Kota, Iptu Subkhan, penggrebekan ketujuh remaja itu atas laporan dari warga setempat yang merasa terganggu dengan perilaku mereka. Para remaja itu diduga melakukan pesta miras di dalam kamar kost serta membuat kegaduhan hingga larut malam.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Di lokasi, polisi mendapati dua botol miras jenis oplosan. Saat polisi datang, mereka tidak menyadarinya, karena mereka tengah asik menenggak minuman beralkohol.

Dari tujuh remaja tersebut, satu di antaranya adalah perempuan yang juga dalam kondisi pengaruh miras. Mereka langsung digelandang ke mobil patroli dan dibawa ke Mako Polsek Kudus Kota, untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan.

“Mendapat laporan tersebut, kami dari Polsek Kota Kudus langsung segera menindaklanjuti dan membawa tujuh remaja tersebut untuk dilakukan pembinaan. Satu di antaranya adalah perempuan,” kata Iptu Subkhan, Senin (11/12/2023).

“Dari sebuah tempat kost-kostan di Kelurahan Mlati Kidul, kami temukan para remaja sedang pesta miras. Kami temukan juga dua botol miras oplosan,” sambungnya.

Kaposlek menambahkan, pihaknya kemudian mendatangkan orang tuanya supaya tahu perbuatan anak-anaknya ini. Dan membuat surat pernyataan supaya tidak mengulangi lagi perbuatan mereka itu.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto mengimbau, kepada para orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya agar selektif dalam bergaul.

“Orang tua harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kepada anaknya,” ujar AKBP Dydit. (Als)