NasionalNewsPemilu

Pengiat Demokrasi Sulsel Abdul Karim Bicara Peran Pemuda Sinjai Hadapi Pemilu 2024

×

Pengiat Demokrasi Sulsel Abdul Karim Bicara Peran Pemuda Sinjai Hadapi Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

Sinjai, Suara Jelata–-Mantan Direktur Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Karim menjadi narasumber focus grub discussion (FGD) bincang pemilu yang diadakan oleh KPU Sinjai di Aula Wisma Srikandi. Rabu, (13/13/2023).

Pengiat demokrasi Sulsel ini hadir dalam dalam diskusi peran pemuda dalam menghadapi pemilu tahun 2024 dengan sejumlah OKP dan ormas serta pemantau pemilu di Kabupaten Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dia banyak memaparkan kritik dan saran terkait dengan kualitas demokrasi di Indonesia saat ini.

Seperti contohnya saat ini Pemilih pemula belum punya literasi yang kuat, padahal persoalan memilih adalah persiapan hajat orang banyak yang tentunya mesti punya landasan yang kuat.

“Pilihan politik anak muda lebih didorong oleh pergaulan di tingkat lokalnya, lebih memikirkan jangka pendek dan tidak berfikir secara rasional terkait dengan pilihan politiknya,” terangnya.

Tentu saja serba-serbi kebingungan dan ketidaktahuan bahkan ketidaktertarikan para pemilih pemula ini menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu seperti KPU memberikan edukasi atau pemahaman.

“Ada tipikal pemilih pemula kita yang justru tidak tertarik untuk memberikan hak suaranya, ini satu tantangan,” bebernya.

Sementara itu pemateri lainnya, Muhammad Naim menuturkan peran pemuda dalam menghadapi pemilu 2024 salah satunya dengan menyiapkan diri.

“Termasuk dalam hal pendataan diri apakah sudah masuk sebagai pemilih di DPT Online untuk pemilu 2024 mendatang,” kata komisioner Bawaslu Kabupaten Sinjai ini.

Di Kabupaten Sinjai jumlah dengan jumlah pemilih aktif sebanyak 196.181 hasil dari DPT yang telah ditetapkan KPU Sinjai beberapa waktu lalu.

Tentunya, komponen masyarakat termasuk Pemilih Pemula diharap dapat menyalurkan hak suara untuk menentukan keterwakilan dan pemimpin bangsa kedepannya.

Hanya saja, dari 6.199 jiwa total Pemilih Pemula dan berusia 17 tahun saat pencoblosan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sinjai mencatat seperdua pemilih generasi muda belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL).

Sekitar 2.906 jiwa pemilih pemula memasuki bulan Desember 2023 belum melakukan perekaman dan cetak KTP, ujar Kepala Disdukcapil Sinjai, Andi Reza Amran di salah satu media beberapa waktu lalu.